CJIBF 2025, BI Jateng Promosikan 13 Proyek Investasi

photo author
- Senin, 5 Mei 2025 | 18:05 WIB
Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat membuka CJIBF. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat membuka CJIBF. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - BI Jateng menggelar Opening Ceremony Central Java Investment Business Forum (CJIBF) dan Selebrasi UMKM Gayeng 2025 dengan mengangkat tema “Central Java Rising: Connecting Heritage, Business, and Investment for Green & Sustainable Growth”. 

Turut hadir dalam kegiatan dimaksud, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Komjen Pol(P) Drs. Ahmad Luthfi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, Cahyo Purnomo, Direktur Promosi wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika, duta besar Bellarus, duta besar Bangladesh, konjen Australia dan perwakilan negara calon investor dan buyer dari Denmark, Swedia, Jepang, Singapura, Hongkong, dan Turki serta akademisi, perbankan, asosiasi dan UMKM.

Sinergi kegiatan antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini telah secara rutin digelar dan merupakan wujud konsistensi dan komitmen bersama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang berkelanjutan. 

Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra menjelaskan gelaran ini juga merupakan wujud implementasi program pembangunan di pilar investasi, perdagangan, dan pariwisata KERIS (Koridor Ekonomi, Perdagangan, Investasi dan Pariwisata) Jateng.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 185 Kurikulum Merdeka, Tabel 6.4: Analisis Isi Surat 1 dan Surat 2

Kemudian Rahmat juga menerangkan, jika pada CJIBF 2025, terdapat 13 (tiga belas) proyek investasi clean and clear di Jawa Tengah yang dipromosikan. 

Di sektor renewable energy, terdapat promosi investasi proyek Candi Umbul Telomoyo dan Dieng Geothermal Power Plant,  Waste to Derived Fuel Grobogan, dan Mini Hydro Power Plant Banyumas. 

"Di sektor Pertanian dan Hilirisasi Makanan Minuman, dipromosikan proyek Industri Garam Jepara, Sentra Industri Perikanan Pati, Sistem Resi Gudang dan Subterminal Agribisnis Grobogan, Pengolahan Cassava Banjarnegara, serta Pengolahan Kelapa Terintegrasi, Industri Pengolahan Udang Terintegrasi, dan Kawasan Ekonomi Khusus Perikanan di Cilacap," terangnya.

Selain itu terdapat pula promosi investasi proyek pengembangan Green Hospital di Kabupaten Semarang di sektor kesehatan, serta proyek Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang  di sektor pariwisata. 

Baca Juga: 6 Wisata Kuliner Boyolali Paling Enak dan Murah, Cocok untuk Pecinta Makanan Tradisional

"Pada gelaran CJIBF kali ini,  calon investor juga melakukan pertemuan bisnis dengan pengelola lima kawasan industri di Jawa Tengah, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma, Jatengland Industrial Park Sayung, dan Batang Industrial Park," paparnya.

Selain mempertemukan project owner investment project ready to offer (IPRO) di Jawa Tengah dengan calon investor, CJIBF juga menghadirkan narasumber prominent di bidang investasi berkelanjutan dalam talkshow “Strengthening Central Java’s Sustainable Growth Through Investment in Leading Sectors”.

Talkshow ini menjadi media strategis untuk membahas peran penting investasi yang tidak hanya mengedepankan keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. 

Para panelis yang berasal dari Kementerian Investasi, Australia Embassy, Nestle Indonesia, dan Cassanatama Nutrindo menekankan bahwa penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam proyek-proyek unggulan seperti energi terbarukan, pertanian dan industri makanan minuman dapat menjadi motor pertumbuhan jangka panjang yang inklusif. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X