KENDAL,AYOSEMARANG.COM – Masyarakat perlu memahami pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap 4 Pilar MPR RI sebagai fondasi utama dalam menjaga persatuan dan meraih kesejahteraan nasional.
Keempat pilar MPR RI yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi pegangan dan pedoman dalam berkehidupan bermasyarakat.
“Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan global, kita harus kembali mengakar pada jati diri bangsa. Pancasila bukan hanya ideologi, tetapi juga panduan hidup berbangsa yang harus ditanamkan sejak dini dan dihidupi dalam keseharian,” ujar Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, dr. Raja Faisal Manganju Sitorus, usai sosialisasi di Dusun Bulu RT 1 RW 7, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,Rabu 30 Juli 2025.
Dengan mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Sejahtera,” acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, ibu-ibu PKK, hingga warga sekitar. Kegiatan berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh semangat kebangsaan.
Kegiatan berlangsung secara interaktif. Warga tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berdialog, menyampaikan aspirasi, serta mengutarakan tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat dalam memahami nilai-nilai kebangsaan secara lebih mendalam.
Baca Juga: DPW LDII Jateng Gelar Silaturahmi Kebangsaan Jilid V, Upaya Merawat Toleransi dan Menjaga NKRI
Raja Faisal juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga kerukunan, semangat gotong royong, serta menumbuhkan jiwa nasionalisme sebagai modal utama dalam membangun Indonesia yang adil dan sejahtera.
“Indonesia yang kita cita-citakan harus dibangun dari bawah – dari desa, dari dusun, dari masyarakat yang sadar akan hak dan tanggung jawab kebangsaannya. Inilah esensi dari sosialisasi 4 Pilar ini,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, dr. Faisal menegaskan bahwa dirinya akan terus hadir di tengah masyarakat, menyerap aspirasi, serta memperjuangkan nilai-nilai luhur kebangsaan agar tetap relevan dalam menghadapi dinamika zaman yang terus berubah.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan seruan untuk memperkuat semangat persatuan serta solidaritas antarwarga. Para peserta pulang dengan semangat baru untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
