Namun demikian, Trisminah menegaskan bahwa warga tetap akan mempertahankan lahan yang selama ini menjadi satu-satunya sumber penghidupan masyarakat.
“Lahan itu adalah sumber kehidupan kami. Baik tujuh bidang yang disengketakan maupun lahan-lahan lain yang sudah membaur. Kami akan tetap pertahankan,” tandasnya.