AMSI Gelar IDC 2025, Bahas Kedaulatan AI dan Masa Depan Media Digital Indonesia

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:03 WIB
Indonesia Digital Conference 2025 angkat tema Sovereign AI, dorong kedaulatan dan inovasi industri media.
Indonesia Digital Conference 2025 angkat tema Sovereign AI, dorong kedaulatan dan inovasi industri media.

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) kembali menggelar agenda tahunan bergengsi Indonesia Digital Conference (IDC) 2025, yang tahun ini mengangkat tema besar “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”. Acara akan berlangsung di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada 22–23 Oktober 2025 dan menjadi ajang penting bagi para pelaku industri digital, media, serta pemerintah untuk membahas arah kedaulatan teknologi di era kecerdasan buatan.

Tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital” dipilih karena menyoroti pentingnya kemandirian dan kedaulatan digital bagi industri media Indonesia. Transformasi berbasis kecerdasan buatan (AI) kini membawa dampak besar terhadap ekosistem informasi, bisnis media, serta distribusi nilai ekonomi di dunia digital.

Dalam kegiatan ini, dua tokoh penting akan menjadi pembicara utama, yaitu Menteri Hukum Republik Indonesia Supratman Andi Agtas dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. AMSI juga akan menyerahkan dukungan simbolis terhadap revisi UU Hak Cipta dan Proposal Indonesia untuk Copyright & Digital Environment, sebagai langkah strategis memperkuat kedaulatan digital nasional dan melindungi industri media dari ketimpangan ekonomi di era AI.

Selain dua pembicara kunci, IDC 2025 turut menghadirkan sederet narasumber lintas sektor, antara lain Martin Hartono (CEO GDP Venture), Willson Cuaca (Co-Founder & Managing Partner East Ventures), Angela Tanoesoedibjo (CEO iNews Media Group), Anggini Setiawan (Communications Director TikTok Indonesia), Arya Dwi Paramita (Corporate Secretary PT Pertamina Persero), Erik Somba (CEO Valid News), Qaris Tajudin (Direktur Tempo Institute), Dwi Eko Lokononto (CEO Berita Jatim), dan Hana Novitriani (Vice President ICE IDN Media).

Baca Juga: Rahasia Turun Berat Badan dengan Cepat Lewat Jus Buah dan Sayur Segar

Selama dua hari penyelenggaraan, para ahli dari berbagai bidang akan berbagi wawasan mengenai peluang dan tantangan industri digital di tengah laju perkembangan teknologi AI yang begitu cepat.

Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhyatmika, menjelaskan bahwa tema IDC tahun ini diangkat karena urgensi pemahaman terhadap kedaulatan AI bagi semua pemangku kepentingan.

“Tanpa kedaulatan AI, semua sektor industri dan bisnis kita, terutama ekosistem informasi dan media, bisa mengalami krisis eksistensial,” ujarnya.

Menurut Wahyu, perkembangan AI memang membawa risiko besar berupa disrupsi terhadap industri media, tetapi di sisi lain juga menciptakan peluang baru dalam inovasi, efisiensi, dan pengembangan model bisnis digital. Oleh karena itu, media di Indonesia perlu beradaptasi dengan tetap menjaga kredibilitas, akuntabilitas, serta transparansi untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan demokratis.

Ketua Panitia IDC 2025, Ismoko Widjaya, turut menegaskan bahwa kondisi bisnis media digital saat ini menghadapi tantangan serius. Mulai dari disrupsi AI, perubahan algoritma platform, hingga gelombang PHK di berbagai sektor.

Baca Juga: Deretan Daerah dengan UMK Terendah di Sumatera Utara 2025, Siapa yang Paling Kecil?

“Indonesia Digital Conference (IDC 2025) dengan tema ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital’ ini menghadirkan narasumber-narasumber yang ekspertis bahkan market leader di industrinya masing-masing,” jelasnya.

“Semoga dengan hadirnya IDC AMSI 2025 dapat memberikan angin segar, solusi, sekaligus harapan bagi industri media digital agar tak cuma bisa bertahan di industri ini tapi juga bisa tumbuh dan berkelanjutan,” ujarnya menambahkan.

Selain diskusi panel, IDC 2025 juga akan menghadirkan sesi-sesi praktis yang membantu media memahami strategi pendanaan dan pengembangan model bisnis berkelanjutan di era digital. Pada hari kedua, konferensi ini akan diisi dengan workshop tematik yang mempertemukan media arus utama dengan media baru untuk memperkuat kolaborasi dan kapasitas di tengah perubahan lanskap digital yang semakin kompleks.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X