SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyambut positif langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang terus membuka peluang kerja sama dengan investor asing untuk memperkuat sektor pariwisata di berbagai wilayah.
Menurut Saleh, masuknya investasi dari luar negeri menjadi strategi efektif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pariwisata sekaligus meningkatkan daya saing Jawa Tengah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pariwisata memiliki efek berganda yang besar bagi perekonomian masyarakat. Dengan adanya dukungan dari investor asing, pengembangan destinasi wisata dapat berlangsung lebih cepat, profesional, dan berkesinambungan,” ujar Saleh, Selasa 28 Oktober 2025.
Ia menilai, potensi wisata di Jawa Tengah sangat beragam — mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga ekowisata berbasis masyarakat. Karena itu, penguatan peran pelaku UMKM lokal juga menjadi kunci agar produk khas daerah semakin dikenal wisatawan.
“Sinergi antara pemerintah, investor, dan pelaku UMKM akan membentuk ekosistem pariwisata yang lebih kuat dan inklusif,” lanjutnya.
Data dari Dinas Kepemudaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disporapar) Jawa Tengah mencatat, sepanjang 2024 jumlah wisatawan domestik mencapai 68,8 juta orang, sementara wisatawan mancanegara sebanyak 593 ribu orang. Hingga Agustus 2025, tercatat 43,1 juta wisatawan nusantara dan 441 ribu wisatawan asing telah berkunjung ke berbagai destinasi di Jateng.
“Data tersebut menunjukkan betapa besar potensi sektor pariwisata Jawa Tengah. Dengan dukungan investasi yang berkelanjutan, sektor ini dapat memberi kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Saleh.
Ia menambahkan, Jawa Tengah memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya wilayah ramah investasi, seperti kondisi keamanan yang stabil, ketersediaan tenaga kerja kompeten, serta sistem perizinan yang semakin mudah dan efisien.
Baca Juga: Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes
“Dengan situasi investasi yang kondusif serta dukungan dari seluruh pihak, saya optimistis Jawa Tengah akan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi nasional,” tutup Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah itu.
