KENDAL,AYOSEMARANG.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia bekerja sama dengan PT Paragon Technology and Innovation menggelar Pelatihan Vokasi Operator Garment di Gedung DPRD Kabupaten Kendal, Rabu 12 november 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Paradaya Movement, sebuah gerakan kolaboratif yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat perusahaan. Program tersebut diinisiasi untuk mempercepat transformasi para penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzakki) melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, hingga penempatan kerja.
Tahun ini, pelatihan difokuskan pada bidang operator garmen sebagai langkah nyata untuk mengurangi angka pengangguran di daerah.
Kepala Divisi Pengumpulan Zakat Badan/Perusahaan Baznas, Argo Sayoto, menjelaskan bahwa pelatihan dilaksanakan serentak di dua kabupaten, yakni Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal, dengan total 135 peserta — terdiri dari 70 peserta di Semarang dan 65 peserta di Kendal.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membuka peluang bagi masyarakat usia produktif agar siap bekerja dan mandiri secara ekonomi,” ujar Argo.
Pelatihan berlangsung selama 18 hari, mulai 10 hingga 29 November 2025, setiap Senin hingga Sabtu pukul 08.00–17.00 WIB, menyesuaikan jadwal masing-masing Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah pelaksanaan.
Setiap peserta mendapatkan berbagai fasilitas, di antaranya bahan dan materi pelatihan, konsumsi, uang saku, sertifikat, serta kesempatan untuk disalurkan ke perusahaan garmen di sekitar Kabupaten Semarang dan Kendal.
Total dana zakat yang disalurkan PT Paragon Technology and Innovation melalui program ini mencapai Rp500 juta.
“Program ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS RI dan PT Paragon untuk mendorong kemandirian ekonomi umat serta menciptakan masyarakat yang produktif, berdaya saing, dan mandiri,” tambah Argo.
Lebih lanjut, ia berharap peserta tidak hanya memperoleh keterampilan menjahit dan pekerjaan yang layak, tetapi juga mampu bertransformasi dari penerima manfaat menjadi pemberi manfaat bagi sesama.
Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyambut baik pelatihan yang difasilitasi Baznas RI dan PT Paragon tersebut. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Kendal yang fokus pada peningkatan penyerapan tenaga kerja dan penurunan angka pengangguran.
“Ini kesempatan yang baik sekali bagi adik-adik yang sedang mencari pekerjaan, karena setelah pelatihan ini akan langsung disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di Kendal,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan harapan.