Di balik perjalanan singkat menuju Jogjakarta itu, ada perjalanan panjang penuh harapan yang kini mulai terbuka bagi anak-anak penyandang tunarungu.
Alat bantu dengar yang mereka terima bukan hanya alat, tetapi sebuah jembatan menuju kehidupan yang lebih inklusif, penuh kesempatan, dan lebih mandiri.