Beberapa kata umpatan kasar Sulawesi yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya Sundala, Anassundala, Kabulamma, Makendu, Telaso, dan lainnya.
1. Arti Sundala dan Anassundala di Sulawesi
Sundala dianggap sebagai kata umpatan yang sangat kasar oleh penduduk Kota Daeng di Sulawesi Selatan dan tidak pantas digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Awal tahun 1991, istilah sundala merujuk pada komunitas waria atau laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan dari segi busana hingga gaya bicara.
Baca Juga: Apakah Lulusan Kejar Paket C Bisa Daftar KIP Kuliah 2023? BEGINI Caranya
Istilah lain seperti "anassundala" dibentuk dari gabungan kata sundala dan diartikan sebagai wanita tunasusila atau pekerja s*ks komersial.
Menurut KBBI, kata sundal atau sundel mengacu pada perilaku buruk perempuan yang terkait dengan dunia malam dengan konotasi negatif.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa arti sundala dalam bahasa Makassar adalah wanita tunasusila atau pekerja s*ks komersial yang tidak pantas diucapkan ke orang lain.
2. Arti Makendu di Sulawesi
Baca Juga: Hyundai Creta Dynamic Black Edition Sangat Stylish, Ada Fitur Koneksi Mobil-Ponsel Hyundai Bluelink, Harga?
Arti Makendu adalah berhubungan intim yang dilakukan secara transaksional sebab berkaitan dengan profesi (asusila) tertentu, misalnya tunasusila.
3. Arti Kabulamma atau Kabulampe di Sulawesi
Kata kabulamma atau kabulampe merupakan kata umpatan yang berarti tidak sopan atau kurang ajar dalam bahasa Makassar.
Umpatan ini juga dapat digunakan sebagai sumpah serapah saat merasa kesal atau tertimpa musibah.
Meskipun terdengar umum di daerah Sulawesi Selatan, istilah ini sebaiknya tidak digunakan dalam percakapan sehari-hari dan dihindari agar tidak menyinggung atau melukai perasaan orang lain.
4. Arti Telaso di Sulawesi
Telaso adalah sebuah istilah yang berasal dari beberapa daerah di Sulawesi seperti Makassar, Manado, Melayu, Gorontalo, Bugis, dan Kaili.
