AYOSEMARANG.COM - Syaban memiliki berbagai keistimewaan, di bulan sebelum Ramadan ini seluruh amalan dinaikkan kepada Allah SWT.
Di bulan Syaban juga terjadi suatu peristiwa besar yakni arah kiblat dialihkan dari Masjidil Aqsha di Palestina ke Ka'bah di Arab Saudi.
Sebagaimana firman Allah SWT surat Al Baqarah 144 yang artinya,
Baca Juga: Cara Komunikasi yang Baik ke Suami Menurut dr Aisah Dahlan, Sebelumnya Mengadu kepada Allah SWT
"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan"
Kemuliaan bulan ini seringkali terlupakan oleh umat manusia.
Pada bulan Syaban umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan puasa.
'Aisyah radhiyallahu anha berkata,
Baca Juga: 1 JUTAAN! Samsung A04e Usung Spek Dewa Baterai Badak, RAM Virtual 3GB, Dual Kamera Super Tajam
"Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya'ban,"(HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Selain puasa sunnah, umat am juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan mengkaji Al Qur'an.
Terkait hal ini, Salamah bin Kahil berkata:
"Dahulu bulan Sya'ban disebut pula dengan bulan membaca Al Qur’an,"
Baca Juga: Begini Cara Atasi Insomnia Menurut Syekh Ali Jaber, Ternyata Gampang Banget, Cukup Amalkan Doa Ini