BLAK-BLAKAN! Febri Diansyah Kritik Pedas hingga Sebut Pimpinan KPK Drama: Kenapa LKHPN Hanya Resume Saja?

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 22:18 WIB
Febri Diansyah
Febri Diansyah

AYOSEMARANG.COM - Febri Diansyah, mantan pengacara Ferdy Sambo secara terang-terangan mengkritik kinerja dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), khususnya berkaitan dengan laporan harta kekayaan.

Belakangan ini, masyarakat sedang menyoroti para pejabat yang diketahui memiliki harta kekayaan fantastis yang tak diketahui bersumber dari mana.

Bahkan, sebagian dari harta tersebut diketahui tidak terlaporkan atau tertulis dalam LHPKN yang wajib diisikan oleh para pejabat yang kemudian akan dilaporkan kepada KPK lalu dipublikasikan.

Baca Juga: Perhutani dan KPK Sosialisasi Cegah Korupsi, Sebarkan Manajemen Anti Suap

Hal ini kemudian melahirkan dugaan dan prasangkan buruk dari masyarakat terhadap para pejabat yang seringkali mengumbar-umbar kekayaannya tanpa memperhatikan rakyat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Febri Diansyah mengungkapkan pemikirannya melalui akun media sosial Twitter miliknya.

Dikutip Ayosemarang.com dari akun Twitter @febridiansyah, Febri bertanya-tanya mengapa pengumuman LHKPN di KPK hanya berupa resume saja.

Sementara itu, masyarakat pada akhirnya tidak mengetahui harta mana saja yang sudah dilaporkan oleh pejabat tersebut dalam publikasi LHKPN-nya.

"Dari dulu, Saya kepikir2, kenapa pengumuman LHKPN di KPK itu hanya resume saja. Kan jadinya masyarakat ga bisa tahu yg udah dilaporkan itu rumah, tanah atau mobil yg mana?" cuit Febri.

Baca Juga: TERKUAK Pemilik Asli Rubicon dan Harley Davidson yang Dipakai Mario Dandi, KPK Percaya?

Hal ini menurutnya membuat masyarakat tak punya langkah untuk berpartisipasi, khususnya dalam melaporkan kepada KPK bahwa ada pejabat yang memiliki harta tak terlapor di LHKPN.

"Trus gmn caranya masyarakat bisa berpartisipasi ngasi tahu ke KPK kalo ada harta pejabat yg ga dilaporkan?" ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi sebuah momentum bagi instansi pemerintah tersebut untuk membenahi kebijakan internalnya dan tidak melulu membuat drama.

"Mgkn ini bs jd momen jg bagi KPK utk memperbaiki kebijakan internalnya. Biar Pimpinannya ga cuma drama minta masukan nitijen," tulisnya dengan blak-blakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ica Agustin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X