Misal video sholawat, pengajian, ataupun pengetahuan misal tips puasa sehat, menu buka puasa, dan lain sebagainya.
Bagaimana dengan yang berbau dewasa atau bahkan video syur?
Dijelaskan, video termaksud adalah mereka yang mengumbar aurat lawan jenis, baik segi busana ataupun perilaku.
Dan hal tersebut dapat merangsang nafsu syahwat, bahkan memiliki kemungkinan dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Resep Capcay Telur Puyuh, Ide Menu Sahur Praktis Hanya 10 Menit, Bergizi dan Bikin Kenyang
Berhati-hatilah dengan perbuatan yang termasuk kategori zina mata, terlebih di bulan Ramadhan.
Zina mata yakni melihat segala sesuatu yang diharamkan Allah SWT, termasuk melihat video TikTok atau YouTube yang berbau dewasa.
Dan disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad, suka melihat TikTok akan membawa kepada perbuatan zina mata, zina telinga, dan zina pikiran.
"Semuanya dapat zina, zina mata, zina telinga, zina otak, lalu kemaluan tinggal membenarkannya setuju atau tak setuju," tutur Ustadz Abdul Somad.
Adapun hadis berkenaan dengan perbuatan zina sebagai berikut:
"Hadits pertama dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa aku tidak melihat sesuatu yang lebih mirip dengan 'kesalahan kecil' daripada hadits riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Allah telah menakdirkan anak Adam sebagian dari zina yang akan dialaminya, bukan mustahil. Zina kedua mata adalah melihat. Zina mulut adalah berkata. Zina hati adalah berharap dan berkeinginan. Sedangkan alat kelamin itu membuktikannya atau mendustakannya," hadis riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud.
Lantas apakah puasa Ramadhan seseorang menjadi batal jika melihat video TikTok atau YouTube berbau dewasa?
Dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah, bahwa menonton video TikTok berbau dewasa tidaklah membatalkan puasa tapi berdosa.
