DPRD Jateng akan Reses, Sukirman: Dewan Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem

photo author
- Jumat, 17 Maret 2023 | 19:08 WIB
Wakil Ketua DPRD Jateng, H Sukirman SS saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musrembang 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernuran.  (DPRD Jateng)
Wakil Ketua DPRD Jateng, H Sukirman SS saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musrembang 2023 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernuran. (DPRD Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - DPRD Jateng akan melaksanakan reses masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2022/2023.

Untuk itu Wakil Ketua DPRD Jateng H Sukirman SS menyatakan, reses masa persidangan kedua ini fokus menangani kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Hal itu dia sampaikan di sela-sela menerima audensi GP Ansor Kecamatan Bonang, Demak, di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 1 Edung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No. 7, Kota Semarang, belum lama ini. 

Baca Juga: PT Samator Groundbreaking di KIT Batang, Ganjar Pranowo Dorong Pemkab Batang Persiapkan Tenaga Kerja

Sebelumnya dalam pembukaan Musrenbang 2023, Sukirman memberikan penegasan mengenai kondisi kemiskinan di Jateng terutama di daerah-daerah yang masuk wilayah ekstrem.

Dia meminta gubernur sampai bupati/wali kota supaya mendata secara detail kembali kondisi kemiskinan di daerah masing-masing.

Dengan validitas data kemiskinan yang terbarukan, pemerintah daerah dapat fokus menangani serta mengurangi jumlah kasus di daerah masing-masing.   
DPRD menyoroti tentang penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

"Dalam konteks kemiskinan, dalam program yang sudah dicanangkan Gubernur Jawa Tengah, kepala daerah bisa lebih detail mendata seluruh warga-warga yang miskin. Mungkin memang agak kerepotan, harapannya angka kemiskinan dapat kita turunkan," ungkap Politikus PKB itu.

Baca Juga: Aplikasi Digital KSP Nasari Permudah Transaksi Anggota

Sukirman berharap soal kemiskinan dan keamanan wilayah menjelang Pilkada serentak, dapat menjadi isu strategis dan menjadi kebijakan prioritas dalam rencana pembangunan daerah (RPD) 2024-2026.

"Jadi hal tersebut bisa benar-benar menjadi kerangka pikir perjuangan kita bersama,” ujarnya.

Sukirman juga menyampaikan, dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 masih ditemukan beberapa target sama, bahkan ada yang menurun dari tahun sebelumnya.

Untuk itu, beberapa harus dikoreksi supaya menjadi lebih baik lagi.

"Sebagai contoh, kemiskinan pada 2024 dan 2025 ditargetkan sama sama dalam dokumen RPD di tahun 2024-2026, yaitu 9,06% sampai 8,96%. Selanjutkan indeks kualitas lingkungan hidup ditargetkan sebesar 66,28 sampai 66,30. Di mana target tersebut lebih rendah dari capaian tahun 2022 sebesar 67,53," kata Sukirman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X