Demikian juga dengan Istinja' dalam ajaran Islam juga menggunakan air
Mengingat air menjadi salah satu sarana untuk bersuci yang mensucikan.
Oleh karena penggunaan air inilah sehingga rentan membatalkan puasa.
Hal tersebut dikarenakan anggota tubuh yang dibasuh dengan air merupakan lubang tubuh walaupun fungsinya untuk membuang kotoran.
Baca Juga: Benarkah Kentut Didalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Pembahasannya
Seperti yang kita ketahui setelah buang air besar kita harus segera membersihkan bagian dubur agar terjaga kebersihannya.
Saat proses pembersihan yang menggunakan air bisa dipastikan ada waktu dimana lubang dubur dibasahi air.
Untuk mengatasi hal ini perlu kita tilik pendapat para alim ulama tentang hal ini.
Berikut penjelasan yang membahas tentang memasukkan jari-jari pada anus tatkala membersihkan kotoran setelah buang air besar
Baca Juga: Kapan Dana KIP Kuliah 2023 Cair, BENAR Ada Penundaan dan Dana Batal dicairkan?
Seperti pendapat Syekh Sulaiman al-Bujairami dan Hasyiyah al-Bujairami dalam kitabnya al-Khatib-juz 6-hal 443.
Yang arti dalam bahasa Indonesia sebagai berikut :
Batasan masuknya sesuatu (pada dubur) yang dapat membatalkan puasa yakni ketika melewati bagian yang tidak wajib untuk dibasuh pada saat cebok (istinja’).
Dari sini dapat disimpulkan bahwa cebok atau istinja' tidak membatalkan puasa jika tidak membasuhkan air pada area yang tidak wajib dibasuh.
Baca Juga: 5 Mobil SUV Termurah 2023 di Indonesia, Dari Wuling Alvez hingga Toyota Rush, Harga Segini Aja