Kekurangan tidur dapat mempengaruhi kurangnya nafsu makan pada saat berbuka dan sahur.
Berikut ini cara untuk menjaga kuantitas tidur saat sedang berpuasa:
Sebagian besar orang tidur selama 7-8 jam sehingga cobalah untuk mendapatkan waktu tidur yang sama dalam 24 jam.
Baca Juga: Hukum Sikat Gigi di Sore Hari Saat Puasa, Boleh atau Tidak?
Jika di hari biasa jumlah jam tidur 7-8 jam secara berurutan, untuk bulan Ramadhan dipecah sesuai sela waktu yang ada.
Tidur di sini bukan berarti harus seperti ritual tidur pada umumnya yang dimaksudkan walau beberapa menit sempat tidur .
Tidur sejenak 20-30 menit setelah sholat dzuhur di masjid atau musholla sudah cukup lumayan untuk memenuhi waktu tidur yang kurang.
Atur alarm pada handphone agar tidak tidur berlebihan hal ini juga untuk menghindari pusing saat terbangun.
Selain kuantitas, kualitas tidur pun harus diperhatikan karena hal tersebut dapat menjadi faktor rasa kantuk yang hebat.
Banyak hal yang dapat dilakukan agar mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Salah satu caranya adalah dengan memastikan ruangan tidur tenang dan nyaman.
Pergunakan penyumbat telinga dan masker mata agar bisa sedikit membantu tidur menjadi lebih berkualitas.
Itulah penyebab kantuk di siang hari saat bulan puasa dan solusi untuk mengatasinya.***