“Saat ini kita memasuki era prosumer, alih-alih ketakutan menghadapi banjir konten negatif, lebih baik fokus pada produksi konten positif, semoga dapat lebih efektif jika datang dari yang muda kepada yang muda”.
Acara yang diakhiri dengan presentasi hasil karya ini dijalankan dengan penuh antusias oleh seluruh tim yang anggotanya diacak sebagai bentuk nyata kolaborasi.
Gianita Erika peserta dari Unissula mengakui bahwa sebagai pengalaman pertama, membuat video sangat challenging.
Christian Noven dari Undip menyatakan bahwa workshop hari ini sangat insightfull. Begitupun yang dikatakan Ahmad Bagus dari Universitas Boyolali bahwa workshop ini sarat ilmu, seperti kata Dwi Riska dari Univeristas Teknologi Yogyakarta, “bermanfaat poll”.
Sementara itu Sebastian Satriadi dari UKSW mengaku tidak rugi harus bangun pagi-pagi di hari sabtu karena mendapat banyak pengetahuan baru, hal ini diperkuat oleh pernyataan Fardha Rahajeng dari Stikom Semarang berharap kegiatan seperti ini wajib diadakan lagi, “Asik dan superduper seru, gabung dari banyak universitas, ketemu teman baru langsung bikin karya bareng.”***