Hobi Ngabubrit? Hindari Hal Ini Agar Puasa Tidak Sia-Sia

- Minggu, 2 April 2023 | 07:13 WIB
Hobi ngabubrit? Hindari hal ini agar puasa tidak sia-sia. (Pexels @Thirdman)
Hobi ngabubrit? Hindari hal ini agar puasa tidak sia-sia. (Pexels @Thirdman)

AYOSEMARANG.COM -- Salah satu hal yang harus benar-benar diperhatikan selama menjalankan ibadah puasa, utamanya di bulan Ramadhan adalah pandangan.

Ya, pandangan tentang segala sesuatu yang dilarang dalam Islam. Karena melihat yang diharamkan bisa meniadakan nilai pahala puasa di bulan Ramadhan.

Menjaga pandangan mata membutuhkan perhatian yang sangat intens selama berpuasa, apalagi saat keluar rumah untuk menunggu waktu buka puasa di bulan Ramadhan atau ngabuburit.

Baca Juga: Penjelasan dr Zaidul Akbar Sunnah dan Banyak Manfaat Minum Air Rendaman Kurma saat Buka Puasa

Saat sedang ngabuburit, hal-hal yang berpotensi meniadakan pahala puasa bisa saja terjadi, bahkan sangat mungkin terjadi.

Misalnya sambil jalan-jalan menunggu waktu berbuka puasa. Dalam hal ini kita memang perlu mencermati sesuatu yang dapat menimbulkan sesuatu yang diharamkan. Jika tidak, maka pahala puasa hilang.

Contoh lainnya adalah saat ngabuburit untuk mengobrol dengan teman. Dalam hal ini kita harus menjaga pokok bahasan agar kita tidak berdebat, saling berhadapan, membicarakan kejelekan orang lain, dan berbohong.

Jika hal itu tidak dihindari, puasa sehari hanya akan menimbulkan rasa lapar dan haus tanpa mendapat nilai pahala.

Baca Juga: 3 Tempat Bukber Buka Puasa Ramadhan di Semarang, Harga Terjangkau Kualitas Premium

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

الصَّوْمُ جُنَّةٌ مَا لَمْ يَخْرِقْهَا. بِمَ يُخْرِقُهَا يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكَذْبٍ أَوْ بِسَبَّابٍ أَوْ بِغِيْبَةٍ أَوْ نَمِيْمَةٍ

Artinya, "Puasa adalah benteng, selama engkau tidak membakarnya. Para sahabat bertanya: "Dengan apa bisa membakarnya, wahai Rasulullah?" Nabi saw menjawab: "Dengan berbohong, berkata kotor, membicarakan keburukan orang lain, dan adu domba". (HR An-Nasa'i).

Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (wafat 852 H) dalam salah satu karyanya menjelaskan makna hadis tentang puasa yang bisa menjadi benteng itu.

Baca Juga: Cara Bikin Undangan Bukber atau Buka Puasa Bersama Online, Lengkap dengan Contohnya

Menurutnya, puasa bisa menjadi benteng atau pelindung dari api neraka bagi orang yang berhasil menjaga benteng tersebut. Puasa sejatinya adalah penyelamat untuk menghindari api neraka.

Benteng itu hanya menjadi pelindung bagi orang yang berpuasa, jika mereka berhasil melindunginya dari hal-hal yang merugikan mereka.

Jika tidak berhasil, sepertinya dia tidak memiliki perlindungan terhadap api neraka. Sedangkan yang bisa merusak benteng adalah omongan kotor dan membicarakan kejelekan orang lain.

Riwayat lain juga menyebutkan bahwa ada lima hal yang dapat meniadakan pahala puasa sebagaimana yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu:

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X