"Bisa jadi Lailatulqadar ada pada sembilan hari yang tersisa, bisa jadi ada pada tujuh hari yang tersisa, bisa jadi pula pada lima hari yang tersisa, bisa juga pada tiga hari yang tersisa." (HR. Bukhari).
"Carilah di sepuluh hari terakhir. Jika tidak mampu, maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR. Bukhari 4/221 dan Muslim 1165)
Lailatul Qadar di Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan
"Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2017)
Baca Juga: Boleh Menyebut Nama Orang yang Dicintai dalam Doa Malam Lailatul Qadar? Ini Bacaan Doanya
Menghitung Malam Lailatul Qadar
Berikut cara menghitung datangnya malam Lailatul Qadar menurut Imam Abu Hamid Al Ghazali.
Datangnya Lailatul Qadar bisa ditentukan dengan hari pertama jatuhnya bulan Ramadan.
Para ulama memberikan suatu pendapatnya:
-Jika awal Ramadhan itu pada hari Minggu atau Rabu maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.
Baca Juga: Tata Cara Itikaf 10 Hari Terakhir Ramadhan: Rukun, Niat, Syarat, dan Waktu
-Jika awal Ramadhan dimulai hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan.
-Jika awal Ramadhan diawali hari Selasa atau Jumat maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.
-Jika awal Ramadhan di hari Kamis Lailatul Qadar jatuh pada 25 Ramadhan.
-Jika hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan.