PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Ratusan emak-emak warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah menyambut kehadiran Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, yang berkunjung di Koramil 02 Pekalongan Timur, sekitar pukul 10.06 WIB.
Dalam kunjungannya Prabowo Subianto diagenda akan menyerahkan secara simbolis kendaraan dinas Babinsa di Koramil Pekalongan Timur.
Kendaraan Prabowo Subianto tidak langsung menuju ke Koramil Pekalongan Timur. Namun, berhenti sekitar 50 meter.
Baca Juga: Kota Pekalongan Kembali Terdampak Banjir Rob, BPBD Minta Warga Waspada
Dari lokasi kendaraan terhenti ini, Prabowo berjalan menuju ke lokasi. Emak-emak yang sudah menunggu lama saling berebut bersalaman.
Setiba di Koramil 02 Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Prabowo langsung menyapa para Babinsa untuk menyerahkan secara simbolik 112 motor dinas para Babinsa di Kodim Pekalongan.
Di hadapan warga dan anggota Kodim Pekalongan, Polres Pekalongan Kota dan warga Kota Pekalongan, Prabowo berharap semua komponen masyarakat menjaga kekompakan. Negara Indonesia dikatakan tengah bangkit dalam kondisi dunia yang penuh ketegangan seperti saat ini.
“Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan kita. Pertahanan kita adalah pertahanan keamanan rakyat semesta (Hankamrata), itu sistem pertahanan dari sejak lahirnya republik kita, pertahanan adalah usaha seluruh rakyat," kata Prabowo dalam sambutannya, Jumat, 19 Mei 2023.
Baca Juga: Sudah Kantongi Nama Cawapres di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Beri Kisi-kisi Siapa Sosoknya
Kita usir penjajah dengan kekuatan seluruh rakyat. Dulu belum ada tentara, belum ada polisi, rakyat yang angkat senjata. Rakyat yang membentuk laskar-laskar. Laskar inilah yang berhimpun ada yang masuk tentara, ada yang masuk angkatan laut darat udara dan polisi,” tambahnya.
Lanjut Prabowo, pihaknya meminta semuanya untuk waspada terhadap ancaman pemecah belah bangsa.
“Kita harus waspada karena negara kita sangat kaya dan selalu kita diganggu dan dirong-rong oleh kekuatan lain, karena itulah kita harus waspada, untuk jaga kerukunan. Kita harus jaga perdamaian dan untuk itu seluruhnya saya berharap, aparat, seluruh TNI seluruh kepolisian, seluruh aparat negara itu bisa kompak bersatu untuk menjaga negara dan bangsa, kalau kita tidak bisa menjaga perdamaian nanti kesulitan,” ungkapnya.
“Ekonomi tidak bisa bangkit, kekayaan bisa dicuri negara lain. Kita sekarang di ambang, take off, di ambang kebangkitan kita. Sekarang negara di dunia mengalami kesulitan, karena akibat Covid 19, akibat perang di Ukraina, akibat ketegangan dimana-mana, ketegangan di laut Cina Selatan, ketegangan di Selat Taiwan, di Korea, dimana-mana, mengakibatkan seluruh dunia dalam keadaan tegang. Karena itu kita harus kompak,” tukasnya.
