AYOSEMARANG.COM -- Pada pembahasan kali ini mari kita belajar bersama untuk memahami perihal niat dan doa menyembelih.
Sebelum ulasan lebih lanjut mari kita coba memahami tentang niat dalam berqurban atau kapan niat itu dimulai.
Pada dasarnya niat dalam berqurban dilaksanakan saat penyembelihan hewan qurban itu sendiri.
Jika penyembelihan hewan qurban diwakilkan atau dilaksanakan oleh orang lain dan orang yang berqurban sudah berniat dalam hatinya bahwa dia hendak berqurban.
Baca Juga: 5 Larangan yang Harus Kita Tahu dalam Berqurban
Maka niatnya sudah sah walaupun nanti saat penyembelihan sehingga orang yang melaksanakan penyembelihan tidak lagi niat khusus.
Bahkan jika yang berqurban tidak melihat sekalipun qurban yang dilaksanakan tetap sah.
Walaupun demikian ada sebagian ulama yang memiliki pandangan berbeda.
Niat bagi orang yang mewakilkan penyembelihan hewan qurbannya kepada orang lain bisa dilakukan saat menyerahkan atau saat penyembelihan.
Baca Juga: Mitsubishi XFC 2023, Belum Rilis Sudah Bikin Kecewa? Ini Dia Faktanya!
Bahkan ada juga sebagian kecil ulama yang berpendapat yang justru menganggap tidak sah apabila niatnya hanya saat menyerahkan saja.
Namun ada pula ulama yang mengambil jalan tengah atas pandangan tersebut dengan memberikan batasan.
Yakni apabila orang yang berqurban belum pernah niat sama sekali maka niat tetap harus dijalankan oleh pelaksana penyembelihan hewan qurban.
Sebagaimana dalam kitab Ar-Raudhah menyebutkan boleh mendahulukan niat sebelum penyembelihan berlangsung.
