AYOSEMARANG.COM - Pasca hari raya Idul Adha, umat Islam akan memasuki hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari tasyrik kita diharamkan untuk berpuasa. Hal itu sebagaimana dijelaskan Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitabnya Fathul Mu’in.
Syekh Zainuddin al-Malibari mengatakan, bahwa pada hari tasyik dan dua hari raya yakni Idul Fitri dan Idul Adha haram hukumnya berpuasa.
Baca Juga: Hari Tasyrik Idul Adha 2023 Jatuh Pada Tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah, Ini Larangannya Selain Puasa
تتمة: يحرم الصوم في أيام التشريق والعيدين
Artinya: "Pelengkap: puasa pada hari tasyrik dan dua hari raya id haram."
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga bersabda tentang keharaman puasa pada hari tasyrik.
عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَزَادَ فِي رواية وَذِكْرٍ لِلَّهِ
Artinya: “Dari Nubaisyah Al-Hudzali, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Hari Tasyrik adalah hari makan, minum (pada riwayat lain), dan hari zikir,’” (HR Muslim).
Baca Juga: Apa Itu Hari Tasyrik? Simak Pengertian dan Amalan yang Dianjurkan
Sebaliknya, pada hari tasyrik ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan.
Melasir, NU Online Jabar, ada tiga amalan yang dianjurkan pada hari tasyrik.
1. Memperbanyak Takbir
Imam Bukhari meriwayatkan hadits perihal amal pada Hari Tasyrik.
