Baca Juga: Mantap! Tim Inassoc Batang Raih Prestasi di Forda Jateng dan Fornas
Menurut Basuki, tekad warga sudah bulat tidak mengizinkan truk masuk jalan kampung dan bila aspirasi tetap diabaikan maka jalan akan langsung diportal.
Warga mengaku sudah gemas dengan tingkah pengembang yang memaksakan kehendaknya padahal sedari awal sudah jelas ada penolakan namun malah bikin gaduh ke mana-mana.
"Saya sudah tinggal di RT 04 sejak 12 tahun lalu dan pada saat membangun rumah juga menghormati aturan dan kesepakatan bahwa material yang masuk wajib dilangsir. Truk tidak masuk kampung," jelasnya.
Ketua RT 04 M Dhikron menegaskan aksi warga memasang spanduk telah membantah adanya tudingan yang diarahkan ke dirinya yang dianggap ada kepentingan pribadi. Adapun kalau itu benar maka dirinya siap mengundurkan diri.
Baca Juga: Manfaat Kencur bagi Perkutut, Salah Satunya Bisa Menguatkan Pernapasan, Dijamin Manggung Lebih Kuat
"Saya hanya mau meluruskan ikhwal tandatangan yang diminta oleh pihak kelurahan di awal sudah saya cabut, karena waktu itu belum punya kesempatan rembug dengan warga. saya memilih membela warga RT 04 karena semua sepakat menolak," katanya.