SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Anda ingin potong rambut di bulan Suro? Sebaiknya pantangan ini tidak boleh dilanggar.
Ada banyak tradisi dan kepercayaan yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa di bulan Suro, termasuk larangan potong rambut.
Dilarang potong rambut pada bulan Suro. Hal itu untuk menghindari kesialan, menjaga kesehatan, dan memperoleh keberuntungan dalam hidup.
Baca Juga: Kenapa Bulan Suro Tidak Boleh Menikah? Dianggap Periode yang Tidak Baik dan Banyak Kesialan
Pada umumnya, masyarakat Jawa percaya bahwa di bulan Suro, alam semesta rentan terhadap pengaruh negatif, dan tubuh manusia menjadi lebih sensitif terhadap energi-energi negatif.
Maka potong rambut di bulan Suro dianggap dapat mengganggu keseimbangan energi dalam tubuh dan berpotensi membawa kesialan dalam hidup.
Banyak juga masyarakat Jawa menafsirkan larangan potong rambut di bulan Suro dengan alasan kesehatan.
Rambut dianggap memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari panas dan sinar matahari langsung.
Baca Juga: Bolehkah Potong Rambut di Bulan Suro? KONON Bisa Mendapatkan Keberuntungan, Begini Mitosnya
Sementara bulan Suro jatuh pada musim kemarau di Indonesia, ketika sinar matahari lebih terik dan panas.
Potongan rambut yang baru dianggap lebih rentan terhadap dampak buruk sinar matahari, seperti kulit kepala yang terbakar atau kerusakan rambut.
Nah, begitulah penjelasan mengenai apakah bulan Suro boleh potong rambut, yang jawabannya dilarang.
Adapun larangan potong rambut di bulan Suro merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Baca Juga: 7 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Bagi Ibu Hamil, Tidak Boleh Keluar Rumah