Disdikbud Batang Rencanakan Sekolah Tak Dapat Siswa Baru Dimerger, SDN Kranggan 01 Malah Nggak Mau

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 13:27 WIB
Seorang guru SDN Kranggan 01 Kecamatan Tersono duduk di bangku tanpa siswa baru. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Seorang guru SDN Kranggan 01 Kecamatan Tersono duduk di bangku tanpa siswa baru. Foto: Muslihun kontributor Batang.

AYOSEMARANG.COM -- Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang Bambang Suryantoro S, merencanakan menggabungkan atau Merger sekolah dasar (SD) yang tidak memenuhi kuota rombongan belajar (Rombel).

Pasalnya, berdasarkan data ada 254 dari 452 SD Negeri di Batang belum memenuhi kuota Rombel. Bahkan SDN Kranggan 01 Kecamatan Tersono tidak memiliki murid baru sama sekali di tahun ajaran baru tahun ini.

"Selain SDN Kranggan 01, juga ada SDN Sijono Kecamatan Warungasem yang hanya memiliki 3 siswa," Ungkap Bambang, saat ditemui di kantornya, Jumat 21 Juli 2023.

Baca Juga: 29 Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Rp3juta, Pj Bupati Batang: Upaya Kemandirian Warga Berkebutuhan Khusus

Ia menyebutkan bahwa jumlah idealnya satu Rombel SD diisi 30 siswa. Di tahun ajaran baru ini ada 254 SD yang belum memenuhi target rombongan belajar.

"Kita sudah menyiapkan sejumlah solusi. Salah satunya Disdikbud Batang pun akan melakukan kajian untuk merger sekolah,"jelasnga.

Beberapa sekolah di Batang yang dimerger. Seperti SDN Jrakahpayung 01 dan 02 menjadi SDN Jrakahpayung, SDN Kambangan 01 dan 03 yang dimerger menjadi SDN Kambangan 01.

Lalu, ada SDN Sidorejo 01 dan 02 yang dimerger menjadi SDN Sidorejo. Dan ada juga yang dimerger menjadi SDN Proyonanggan 02.

Baca Juga: Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Jawa - Bali, Jajaran Manajemen PLN Kunjungi PLTU Batang

"Tahun ini akan kami kaji rencana merger di SDN Proyonanggan 02 dan 06 serta SDN Kranggan 01 dan 02," ujar Bambang.

Disdikbud Batang juga akan melakukan peningkatan mutu. Hal ini sebagai upaya persiapan untuk menyambut tahun ajaran ke depan. Dimana dimungkinkan juga adanya pertambahan penduduk usia sekolah.

Sementata itu, Kepala SDN Kranggan 01, Subuh Hariyanto berharap sekolahnya tidak ada merger. Karena jika dimerger akan berdampak pada guru Wiyat Bhakti yang ada di sini. Dimana saat ini total ada 3 guru yang berstatus Wiyata Bhakti.

Selain itu jarak antara SDN Kranggan 1 dan 2 cukup jauh. Sehingga ditakutkan malah akan memberatkan anak ketika belajar.

Baca Juga: Ada KIT Batang, Tim Pora Batang Perlu Awasi Orang Asing

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X