Apakah Boleh Puasa Hanya Tanggal 10 Muharram Saja? Buya Yahya Terangkan Begini Hukumnya

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 11:26 WIB
Apakah boleh puasa hanya tanggal 10 Muharram saja. (Unsplash: Masjid Pogung Dalangan)
Apakah boleh puasa hanya tanggal 10 Muharram saja. (Unsplash: Masjid Pogung Dalangan)

Buya Yahya menjelaskan bahwa puasa di hari Asyura adalah salah satu ibadah yang disunahkan dalam bulan Muharam.

Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, yang juga menyebutkan pahala puasa Asyura.

Melaksanakan puasa Asyura, diharapkan akan mendapatkan ampunan dosa setahun yang lalu.

"Puasa pada hari Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu." (HR. Muslim no. 1975).

Baca Juga: Doa Malam 10 Muharram Begini Bacaannya, Inilah Doa Asyura Lengkap, Amalan 10 Muharram Sesuai Sunnah

Buya Yahya menjelaskan bahwa hukum puasa Asura adalah sunah, dan hukumnya tidak akan berubah meski dikerjakan sendiri atau tidak dibarengi dengan puasa sehari sebelum maupun sesudahnya.

"Ini sunah, maka (diamalkan) sendiri saja adalah sunah, bukan makruh, karena tidak ada larangan (dikerjakan hari itu saja). Bahkan, yang ada adalah pahala bagi yang berpuasa di Asyura," terang Buya Yahya.

Namun, ia mengingatkan bahwa terdapat keutamaan apabila mengawali puasa Asyura dengan berpuasa sehari sebelumnya, yang disebut sebagai puasa Tasua.

Salah satu alasannya adalah sebagai pembeda dengan puasa yang dikerjakan oleh kaum Yahudi. Sebab, kaum Yahudi juga melaksanakan puasa pada 10 Muharam.

Baca Juga: Keistimewaan Puasa 9 10 Muharram Adalah Apa? Keutamaan Puasa Muharram Bisa Sampai Seperti Ini

Selain itu, Rasulullah pernah bersabda dalam hadis dari Ibnu Abbas ra, untuk mengawali puasa Asyura dengan puasa sehari sebelumnya.

"Jika saya masih hidup hingga tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)." (HR Ahmad)

Sayangnya, keinginan Rasulullah tersebut tidak terwujud karena sudah wafat terlebih dahulu.

"Kalaupun ada yang berpuasa (hanya) di (hari) Asyura, (tetap) dapat pahala. Cuman, kalau ingin sempurna, (juga kerjakan puasa Tasua), karena Nabi sendiri berkata, 'Kalau aku hidup tahun depan, aku puasa tanggal 9.' (Tapi) Nabi tidak sempat berpuasa tanggal 9 karena Nabi sudah wafat waktu itu," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Doa Menyantuni Anak Yatim 10 Muharram, Ternyata Begini Amalan 10 Muharram Sesuai Sunnah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X