AYOSEMARANG.COM -- Kita sebagai umat muslim sering kali tidak dapat membedakan antara shalat Sunnah Syuruq dengan shalat Sunnah Dhuha.
Karena memang di antara kedua shalat sunnah tersebut waktunya sama yakni beberapa saat setelah matahari terbit.
Untuk memahami lebih lanjut apa yang menjadi perbedaan pada keduanya marilah kita ulas dengan melihat definisi dari masing-masing shalat sunnah tersebut.
1. Shalat Sunnah Dhuha
Baca Juga: Link Streaming Nonton Anime One Piece 1071 Gear 5 Luffy Terbaru, Jadwal Rilis Gear 5 Hari Ini!
Sholat sunnah Dhuha adalah nama untuk waktu pelaksanaannya secara bahasa Dhuha diambil dari kata Ad-Dhahwu.
Ad-Dhahwu itu sendiri berarti waktu dimana hawa mulai terasa panas.
Allah SWT dalam surat QS.Thoha : 119 berfirman,"Di Surga kamu tidak akan mengalami kehausan dan kepanasan karena sinar matahari".
Kaitan dengan pembahasan adalah makna dari kata dhuha pada ayat diatas Allah SWT menyebutkan kenikmatan ketika di surga salah satunya adalah tidak kepanasan karena sinar matahari.
Sedangkan menurut ulama ahli fikih dhuha artinya waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal yaitu tergelincirnya matahari.
Al-Mausu'ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah nama sholat dhuha dikaitkan dengan waktu sebagaimana sholat wajib yang semuanya berkaitan dengan waktu.
Sehingga sholat sunnah Dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan di waktu dhuha.
Sebagian ulama yang bermazhab Imam Syafi'i berpendapat bahwa waktu mulainya dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari.