BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Batang Sri Purwaningsih menyatakan memiliki tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2023 sebesar Rp33 miliar.
Namun, tunggakan PBB wajib pajak warga hingga saat ini sudah terbayarkan sebesar Rp1 miliar dalam kurun waktu dua bulan pasca diluncurkannya aplikasi Sistem Pelayanan Elektronik Pajak Batang Hebat (Si Lebah).
Hal itu disampaikan saat kegiatan optimalisasi PBB dan launching Si Lebah di Pendopo Kantor Bupati Batang, Rabu 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Syarat Daftar KIP Kuliah 2023? Ini dia Penjabarannya! Cek Juga Cara Daftarnya di Sini
Ia menyatakan, aplikasi Si Lebah sebagai upaya Pemkab Batang dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.
Selain itu, layanan publik tersebut juga mempermudah, mempercepat akuntabel dan transparan.
Sri Purwa Ningsih juga menyebutkan besaran pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Batang mencapai Rp300 miliar dengan target pajak daerah sebesar Rp43 miliar.
“Capaian pajak daerah kita sudah mencapai Rp13,6 miliar, itu disebabkan mayoritas warga melunasi PBB antara September hingga November,” jelasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi upaya BPKAD dalam mengoptimalkan pencapaian pendapan asli daerah (PAD).
Baca Juga: ANJLOK BANGET! Harga Oppo Reno 8T 5G Cuma Segini, Bawa Prosesor Gesit hingga Kamera Bening
Ia juga berharap dengan inivasi layanan publik baru tersebut bisa meningkatkan pendapatan dari sektor pajak sehingga melampaui target yang ditentukan.
"Masyarakat tidak perlu hadir langsung ke BPKPAD atau kantor kas, cukup di rumah atau di kantor desa dan kelurahan saja,” terangnya,
Ia berharap setelah dilaunchingnya aplikasi Si Lebah berdampak pada kesadaran dari masyarakat dalam membayar pajak daerah.
Karena sistemnya mudah dan tidak takut lagi uang pajak di pakai oleh pemungut pajak.
