4 Tradisi Budaya Jawa yang Berawal dari Dakwah dan Masuknya Islam ke Nusantara

photo author
- Rabu, 23 Agustus 2023 | 20:34 WIB
Tradisi Jawa yang menjadi sarana dakwah Islam (Bantulkab.go.id)
Tradisi Jawa yang menjadi sarana dakwah Islam (Bantulkab.go.id)

3. Rejeban Peksi Buroq di Yogyakarta

Di Kesultanan Yogyakarta memiliki tradisi ini biasa disebut dengan Rejeban Peksi Buroq.

Baca Juga: Viral di Medsos Rangka eSAF Buatan Honda Karatan dan Patah, Ini Tanggapan Resmi AHM

Tradisi ini secara turun temurun dilaksanakan dilingkungan Kesultanan yang saat ini Tahta diduduki oleh Sultan X.

Nama tradisi ini diambil dari nama burung yang konon dipergunakan Rasulullah Muhammad SAW pada saat Isra Mi'raj.

Simbol burung buraq pada tradisi ini dibuat dari kulit jeruk dan ditempatkan pada susunan buah yang disebut gunungan.

Prosesi selanjutnya gunungan tersebut diangkat menuju serambi Masjid Gedhe Kauman.

Baca Juga: Usung Tradisi Gebyuk, Desa Laban Raih Juara Terbaik Kategori Kearifan Lokal

Setelah rangkaian acara selesai gunungan yang terbuat dari buah-buahan tersebut dibagikan pada warga yang hadir.

4. Rajaban Cirebon

Cirebon dalam memperingati Isra Mi'raj masyarakat disana mempunyai tradisi berziarah ke makam 2 orang tokoh penyebar agama Islam.

Dua orang tokoh tersebut adalah Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan di komplek pemakaman Plangon.

Keraton Kasepuhan Cirebon juga menyelenggarakan pengajian yang bisa diikuti oleh siapapun.

Baca Juga: Jangan Asal Ucap! Inilah Arti Kata Telor dalam Bahasa Sasak dari Lombok yang Viral di TikTok

Dan diakhir akhir rangkaian acara tersebut seluruh orang yang hadir akan dibagikan nasi bogana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X