regional

Fatal! Peranan Manajer WO Tawarkan Prewedding Berujung Kebakaran di Gunung Bromo

Sabtu, 9 September 2023 | 15:07 WIB
Manajer Wedding Organizer (WO) berinisial WEW, 41 tahun, asal Kabupaten Lumajang ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa Karhutla di di Bukit Teletubbies pada Rabu, 6 September 2023. (Dok. Polres Probolinggo/CoverBothSide.com)

AYOSEMARANG.COM -- Aksi ceroboh yang dilakukan enam orang pengunjung yang melakukan sesi foto Prewedding, menyebabkan kebakaran hebat di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, Rabu (6/9/2023)

Diketahui saat melakukan sesi foto Prewedding dengan menggunakan flare dan percikannya mengenai rumput di sekitar sehingga menyebabkan kebakaran, api yang berkobar dan sulit dipadamkan hingga mencapai luasan 50 hektare.

Dalam hal ini polisi menetapkan manajer wedding organizer (WO) yang berinisial AWEW (41) sebagai tersangka kebakaran di Bromo. Sedangkan pasangan yang menyewa jasanya, HP (39) dan PMP (26) masih berstatus sebagai saksi.

Baca Juga: Apa Arti Flare yang Viral Gegara Flare Wedding di Gunung Bromo? Pengertian, Bahaya, dan Fungsinya

Dia sempat menawarkan konsep foto tertentu hingga calon pengantin asal Surabaya ini berminat menggunakan jasanya.

Sebagai Manajer WO, AWEW tidak hanya bertanggung jawab saat sesi foto, tetapi dia juga yang menawarkan kepada calon pengantin untuk melakukan foto prewedding di Bukit Teletubbies Bromo dengan menggunakan flare.

Kaporles Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan bahwa AWEW yang merupakan warga Kelurahan Tompokersan itu dinilai telah melakukan kelalaian fatal hingga Bromo terbakar.

Diketahui kemudian HP dan PMP merupakan pasangan calon pengantin yang mengabadikan kebersamaan mereka di Padang Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies.
HP merupakan warga kota Surabaya, sementara PMP berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga: Burung Perkutut Bromo Kukup Bisa Datangkan Khodam Jahat? Ada yang Percaya Bahwa yang Datang Adalah...

Kedua nya menggunakan jasa AWEW bersama 2 kru nya MGG (38) dan ET (27) yang membantu proses sesi pemotretan.

Pasangan calon pengantin berminat berawal dari tawaran sesi foto prewedding diberi contoh foto serupa menggunakan flare.

"Akan tetapi foto atau gambar yang ditawarkan kepada pengantin asal Surabaya itu kondisi rumputnya masih hijau atau tidak kering, sehingga calon pengantin tertarik ingin di foto prewedding menggunakan flare," ucap Wisnu.

Maka terjadilah kesepakatan untuk melakukan sesi foto prewedding di Bukit Teletubbies pada hari Rabu (6/9).

Baca Juga: Hati-hati, Burung Perkutut Bromo Suku Bikin Hancur Keluarga? Bawa Aura Negatif untuk Pemiliknya

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB