regional

Pagelaran Ebeg Bigar Ndalu di Rawalo Banyumas Menyedot Antusias Ribuan Warga

Rabu, 20 September 2023 | 21:20 WIB
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng Asfirla Harisanto membuka pagelaran Ebeg Bigar Ndalu di Lapangan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. (dok)

BANYUMAS, AYOSEMARANG.COM – Anggota DPRD Jateng Asfirla Harisanto SE mengapresiasi warga kecamatan Rawalo kabupaten Banyumas dan sekitarnya yang begitu antusias menyaksikan pagelaran Ebeg (Kuda Lumping) Bigar Ndalu di Lapangan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, belum lama ini.

Ebeg merupakan istilah kesenian kuda lumping atau jaran kepang untuk wilayah sebaran budaya Banyumasan. Pertunjukan ebeg umumnya diiringi oleh gamelan ataupun calung dengan jumlah penari 6 – 20 orang atau lebih

“Saya bersyukur dan bahagian karena pagelaran Ebeg Bigar Ndalu pada malam ini berjalan lancar, tertib dan aman. Penonton yang jumlahnya ribuan, bisa menjaga keamanan dan ketertiban, mulai dari awal sampai selesai acara. Terima kasih,” kata Asfirla Harisanto, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng kepada wartawan di lokasi acara.

Baca Juga: Top 5 Kecamatan Terpencil di Kabupaten Grobogan, Dikira Warga Tanggungharjo Posisi 1 tapi Ternyata Wilayah Ini

Kedatangan pria yang akrab disapa Bogi di acara pagelaran Ebeg ini adalah untuk membuka acara. Dalam sambutannya, Bogi mengatakan, terlaksananya pagelaran Ebeg ini berawal adanya usulan dari pembina Pakumas (Paguyuban Kuda Lumping se Kabupatan Banyumas).

Pakumas ingin sebuah acara sebagai salah satu wujud memelihara kesenian Ebeg Banyumas yang sudah diakui sebagai warisan budaya takbenda. Kemudian, sebagai anggota DPRD Jateng dari dapil 11 Jateng, Bogi dengan senang hati ikut mewujudkan terlaksananya kegiatan malam ini.

“Terlaksananya acara ini berkat kerja sama diantara saya sebagai anggota DPRD Jateng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, dan Pakumas. Acara ini selain untuk nguri-nguri budaya, juga sekaligus untuk menghibur masyarakat,” ungkap Asfirla.

Dikatakan Bogi, pagelaran Ebeg Bugar Ndalu ini selain menjadi acara sosialisasi kesenian Ebeg bagi generasi muda, juga mendatangkan rejeki bagi para pelaku UMKM di kecamatan tersebut.

“Dari pertunjukan Ebeg ini, juga bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Karena panitia juga menyediakan stand atau tempat untuk promosi dan jualana hasil UMKM-UKMK yang ada di Rawalo. Dan ternyata penonton juga banyak yang membeli,” kata Bogi.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono yang juga ketua Dewan Kesenian Kabupaten (DKKB) Banyumas, Djasarmen Purba pemerhati seni budaya, Pembina Pakumas Suherman Sajuki, dan jajaran Forkopincam Kecamatan Rawalo.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono mengatakan acara malam ini adalah acara luar biasa. Ribuan warga datang ke sini untuk melihat pertunjukan Ebeg. Apalagi, 27 koordinator kecamatan Pakumas sekabupaten Banyumas hadir semua. Biasanya ebeg digelar pada siang hari, namun ini digelar malam hari dan penontonya juga banyak.

“Ebeg memang merupakan kesenian di Banyumas dengan animo masyarakat yang sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan adanya kegiatan ebeg dalam setiap harinya bisa mencapai 6 sampai 12 titik. Dan setiap pertunjukan ebeg selalu banyak penontonnya,” terangnya.

Sadewa mengajak masyarakat Banyuma untuk ikut menguri-uri kesenian Ebeg Banyumas ini. Karena Ebg Banyumas ini adalah kesenian asli Banyumas.

“Dulu, saat zamannya masih SMS, BBM dulu, saya sering dapat pesan kalau ebeg itu bid’ah. Apakah Ebeg itu bid’ah? Tidak Kan?. Tentu tidak, Ebeg itu kesenian, jadi jangan dicampur adukkan. Mari kita pelihara,” kata Sadewa dalam sambutannya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB