AYOSEMARANG.COM -- Ketua DPRD Kabupaten Demak, H.S Fahrudin Bisri Slamet wanti-wanti masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.
Menurut Slamet perilaku membuang sampah di sungai masyarakat menjadi salah satu penyebab banjir di Kabupaten Demak.
"Jangan membuang sampah di sungai karena itu juga akan menyebabkan banjir," ujarnya, Kamis 23 November 2023.
Kata dia, perlunya kesadaran bersama bagaimana masyarakat Kabupaten Demak untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Masyarakat sendiri untuk himbauan bagaimana menjaga kebersihan," imbuh Slamet.
Senada dengan Ketua DPRD Demak, Kepala Pelaksana Harian (Kalhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho Luhur Pambudi mengatakan, salah satu penyebab banjir Demak adalah sampah yang menumpuk di sungai.
"Kemarin banjir itu karena banyak dreinase kita yang tersumbat sampah, saran kami agar supaya agar desa-desa khususnya agar supaya segera menggerakkan warga (membersihkan sungai)," ungkapnya.
Menurut Agus, selama ini sampah menjadi salah satu penyebab utama banjir, untuk itu ia perlua adanya kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai.
"Semua saluran-salurannya dibersihkan, agar nanti apabila turun hujan tidak ada yang tersumbat sebagai penyebab utama banjir," katanya.
Agus menyebut, Kabupaten Demak memiliki 14 sungai yang berpotensi rawan banjir. Sehingga secara keseluruhan berpotensi banjir.
"Kalau peta kerawanan kita memiliki 14 sungai, jadi tidak ada wilayah yang tidak dilewati sungai, sehingga semua memiliki potensi ancaman (banjir)," tukas Agus. (Zaidi)