BATANG, AYOSEMARANG.COM-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang secara berkala memberikan pelatihan kepada penjaga kolam renang dan penjaga pantai dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam memberikan pertolongan saat terjadi kecelakaan di air.
"Kita secara berkala memberikan pelatihan kepada penjaga kolam renang dan penjaga pantai di Kabupaten Batang. Kita tetap berharap mereka waspada terhadap pengunjung yang berpotensi untuk mengalami kecelakaan di air." kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi, Rabu 10 Januari 2024.
Pelatihan ini memfokuskan pada peningkatan pemahaman terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk memberikan pertolongan pertama pada korban tenggelam.
Para petugas dilatih untuk mengenali pengunjung yang berisiko, seperti anak-anak dan orang tua, serta memberikan peringatan kepada individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, untuk tidak berenang.
Ulul Azmi menjelaskan bahwa penjaga kolam renang dan pantai diberikan pemahaman tentang tindakan-tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan di air.
"Korban yang masih berada di dalam air harus segera diangkat ke permukaan dengan kepala di atas air. Penanganan korban yang berontak juga perlu dilakukan dengan hati-hati untuk tidak membahayakan penyelamat," jelasnya.
Selain itu, pengawasan di kolam renang dan pantai harus dilakukan dengan ketat dan tanpa keterlambatan.
"Keterlambatan dalam memberikan pertolongan dapat berakibat fatal. Kesiapsiagaan dan ketangguhan petugas dapat menjadi penentu nyawa korban," tambahnya.
Pertolongan pertama yang diajarkan kepada para petugas meliputi mendongakkan dagu korban, memberikan napas buatan, serta memberikan tekanan pada dada korban secara berulang dan berirama.
Dengan pelatihan berkala, diharapkan para petugas akan lebih siap dan cepat dalam memberikan pertolongan.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di air yang berujung pada korban jiwa.
"Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap para petugas akan menjadi lebih sigap dalam memberikan pertolongan. Hal ini tentu dapat mengurangi kemungkinan buruk yang dapat terjadi saat kecelakaan di air," tutup Ulul Azmi.
Dengan berfokus pada pentingnya kesiapan dan keterampilan dalam penanganan kecelakaan di air, pelatihan yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Batang menjadi langkah yang penting dalam upaya menjaga keselamatan pengunjung kolam renang dan pantai.
Diharapkan, upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat yang ingin menikmati berenang dan beraktivitas di sekitar air.*