PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Akibat hujan deras yang terus menerus, sebuah tebing setinggi lima belas meter lebih longsor dan menimpa bangunan sekolah di Desa Winduaji, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 4 Februari 2024 sore, saat tak ada kegiatan belajar mengajar. Tidak hanya sekolah Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah yang terkena dampak, namun juga warung yang berada di dekatnya mengalami kerusakan parah akibat material longsor.
"Itu terjadi longsor pada pukul 15.00 dan kejadian itu terjadi pada tiga titik di daerah kami termasuk salah satu titik di daerah kami di MI Salafiyah Winduaji," kata, Jafar Hamzah, Kepala Sekolah MI Salafiah, Selasa 6 Februari 2024.
Beberapa ruang kelas, ruang guru, ruang serbaguna, ruang dapur, dan toilet guru mengalami kerusakan parah akibat bencana ini. Buku-buku, meja-kursi, dan peralatan lainnya turut rusak oleh dampak longsor ini.
Baca Juga: Polrestabes Semarang Klarifikasi Rektor SCU, Testimoni Hanya Seputar Pemilu Damai
Selain itu, upaya pembersihan material longsor dilakukan oleh warga masyarakat, wali murid, dan bahkan para siswa.
Kepala Sekolah menambahkan bahwa pembersihan ini diperkirakan memakan waktu dua pekan. Namun, pihak pemerintah setempat belum memberikan bantuan untuk menangani masalah ini.
"Hari ini masih dilakukan upaya pembersihan muatan longsor dari berbagai pihak dari walimurid, masyarakat, Fatayat NU, dan unsur lainnya. Pembersihan longsor kemungkinan memakan waktu satu hingga dua Minggu karena lumpur tanahnya sangat banyak dan kadar airnya di tebing sudah sangat tinggi," lanjut Jafar.
Dampak dari longsor ini dirasakan secara langsung oleh para siswa. Kegiatan belajar mengajar ditiadakan sementara waktu.
Baca Juga: Ada Ratusan Hak Pilih, KPU Batang Gelar Sosialisasi Pemilu bagi Narapidana Lapas Kelas II Batang
Jafar menjelaskan bahwa untuk sementara ini, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring, sambil menunggu pembersihan lumpur dan puing-puing bangunan.
"Kemungkinan terjadi longsor susulan, tapi mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan yang menambah beban kami," tambahnya.