BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Petugas kesehatan Puskesmas Batang 1 telah kembali menggelar vaksinasi polio untuk tahap 2 dengan tujuan memberikan perlindungan kepada lebih dari 4 ribu anak usia 0-7 tahun.
Tindakan vaksinasi polio bertujuan untuk memastikan bahwa imunitas anak-anak tersebut semakin kuat dan terlindungi dari penyakit polio.
Anie Nisfulaeli, Koordinator Imunisasi Puskesmas Batang 1, menjelaskan bahwa dalam tahap 2 ini, takaran dosis yang diberikan tidak mengalami perubahan karena hanya berfungsi sebagai pelengkap dari tahap sebelumnya.
Baca Juga: Puluhan Anggota KPPS di Kabupaten Batang Tumbang, Salah Satunya Meninggal
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan selama periode 19-26 Februari, dengan kegiatan pemantauan yang akan dilanjutkan hingga 27 Februari untuk memastikan bahwa wilayah-wilayah yang belum terjangkau juga mendapatkan perlindungan.
"Di minggu depan, kami akan melakukan sweeping ke Puskesmas Pembantu dan beberapa sekolah, seperti SD yang belum dijangkau petugas," ujar Anie Nisfulaeli. Selasa 20 Februari 2024.
Menanggapi program vaksinasi ini, Guru Kelompok Bermain Aisyiyah, Ikom Salafiyah, mengungkapkan bahwa 140 anak didiknya siap untuk divaksinasi dalam tahap 2 ini.
Ia menyatakan bahwa respon anak-anak tersebut cukup baik dan bahwa mayoritas dari mereka siap untuk menerima vaksin.
Namun, Ikom juga menegaskan bahwa ada beberapa anak yang belum dapat divaksinasi karena kondisi kesehatan yang kurang mendukung.
"Respon anak-anak kami cukup baik, mereka sangat mudah diajak untuk vaksinasi. Memang ada 10 anak yang belum, tapi itu hanya karena kurang enak badan, jadi harus menunggu sehat dulu," ungkapnya.
Tak hanya dari pihak sekolah, perhatian terhadap vaksinasi polio juga datang dari para orang tua. Hastani, seorang ibu yang memiliki seorang anak berusia 2 tahun bernama Abiyan, mengungkapkan bahwa ia merasa cemas dengan merebaknya virus polio.
Namun, ia merasa lega karena anaknya sudah divaksinasi sebagai langkah preventif untuk melindungi anaknya dari penyakit tersebut.
Baca Juga: Kabupaten Batang Targetkan Raih Penghargaan Swasti Saba 2024 Sebagai Kota Sehat