BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kondisi jembatan di dekat Pasar Warungasem, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang telah menimbulkan kekhawatiran serius akibat kerusakan yang terjadi. Bagian jembatan yang ambles dan retaknya aspal telah menjadi perhatian utama di wilayah tersebut.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono, telah mengonfirmasi bahwa kerusakan jembatan tersebut cukup signifikan dan dapat mengancam keamanan pengguna jalan.
"Kondisi kerusakannya sangat parah, dengan bagian jembatan yang ambles dan aspal yang retak, ini mengkhawatirkan keamanan pengguna jalan," ujar Endro Suryono, Senin 26 Februari 2024.
Baca Juga: Jenazah Pria Terapung di Tambak Ikan Genuk Semarang, Ini Identitasnya
Jembatan tersebut merupakan bagian dari ruas Jalan Basuki Rahmat dan merupakan jalur utama yang menghubungkan dengan Kota Pekalongan.
Dampak dari kerusakan jembatan ini telah dirasakan oleh masyarakat setempat dan laporan sudah disampaikan kepada pihak terkait.
Dalam mengatasi masalah ini, Endro mengungkapkan bahwa diperlukan anggaran sekitar Rp 800 juta untuk membangun kembali jembatan tersebut.
Pelaksanaan rekonstruksi jembatan diperkirakan akan dilakukan pada APBD Perubahan 2024 dan pihak terkait memberikan peringatan kepada kendaraan dengan berat lebih dari 8 ton untuk tidak melintas di jembatan tersebut.
Baca Juga: Pria Gantung Diri di Jembatan Pasar Waru Semarang, Sempat Kabur dari Rumah Karena Masalah Warisan
Saat ini, lebar jembatan hanya mencapai 5 meter dengan rencana untuk memperluasnya menjadi 7 meter guna meningkatkan kapasitas jembatan tersebut.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan pengguna jalan, dan upaya untuk menangani permasalahan ini sedang dalam proses untuk memastikan keamanan jalan dan masyarakat sekitar.
Kondisi jembatan di Pasar Warungasem, Kabupaten Batang, menjadi perhatian serius dan langkah konkret perlu segera diambil untuk mengatasi kerusakan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Diharapkan perbaikan yang akan dilakukan dapat segera direalisasikan untuk memastikan keamanan jalan yang terjamin.