umum

Bawa Batik ke Era Digital, Pemuda Pekalongan Ciptakan Mesin Pembatik Otomatis

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:44 WIB
Suripto sedang mengoprasikan mesin pembatik otomatis (dok)


BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Seorang pemuda bernama Suripto dari Kota Pekalongan telah menghadirkan inovasi yang mengubah cara pembatikan tradisional.

Ia menciptakan mesin pembatik otomatis yang hanya dioperasikan melalui laptop. Suripto, warga asal Kelurahan Pringrejo, merancang mesin ini untuk memudahkan proses pembatikan melalui sketsa corak batik digital.

"Mesin ini memungkinkan pembuatan sketsa corak batik melalui aplikasi grafis di perangkat komputer. Dari sketsa desain tersebut, mesin membatik pada selembar kain putih yang telah disiapkan," katanya.

Baca Juga: Waspada Uang Palsu di Pasar Tradisional, Ini yang Dilakukan Polsek Bawang Batang

Ia menyatakan mesin ini mengurangi waktu pengerjaan secara signifikan. Desain yang rumit yang biasanya memakan waktu berhari-hari hingga satu minggu, kini dapat diselesaikan dalam 15 jam.

"Mesin ini dapat bekerja mulai dari pukul 8 pagi hingga 11 malam," ungkap Suripto.

Tak hanya itu, mesin batik tersebut mengaplikasikan malam pada kain dengan presisi tinggi. Tidak ada malam yang terbuang percuma, sehingga hasilnya lebih efisien.

Inovasi Suripto telah dirangkul oleh Posyantek Kelurahan Pringrejo dan berhasil meraih juara 1 Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kota Pekalongan.

Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Tempat Wisata Batang Diminta Fokus Keselamatan Pengunjung

Saat ini, mesin ini juga sedang dilombakan di tingkat provinsi. Adapun mesin pembatik otomatis ini dijual oleh Suripto dengan harga Rp35 juta. Ukuran kain yang dapat diolah adalah 260x115 cm.

Dengan inovasi ini, Suripto membawa batik ke era digital, menggabungkan tradisi dengan teknologi modern.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB