BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Di tengah kesibukan pagi di Aula Kantor Bupati Batang, suasana hangat terasa saat Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyambut para pekerja kesejahteraan sosial.
Pertemuan ini, yang diadakan pada, Kamis 13 Juni 2024, menjadi ajang berbagi aspirasi dan harapan.
Para pekerja kesejahteraan sosiall, mulai dari TKSKS, pendamping PKH, Kelompok Swadaya Masyarakat, hingga relawan Tagana, menyampaikan berbagai kebutuhan mereka, termasuk transportasi, ruang kerja, dan fasilitas laptop untuk mendukung kelancaran tugas mereka.
Baca Juga: Mirip Vina Cirebon, Kasus Pembunuhan Haniyah di Batang 8 Tahun Belum Terungkap
“Mereka adalah tangan kanan pemerintah dalam menangani masalah sosial dan kemiskinan. Jadi, wajar jika mereka menyampaikan aspirasi untuk meningkatkan efisiensi kerja mereka,” kata Pj Bupati Batang.
Pj Bupati Batang pun menyatakan para pekerja kesejahteraan sosial merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Pekerja sosial adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memberikan manfaat kepada masyarakat. Meskipun penghasilan mereka tidak sebanding dengan dedikasi yang diberikan, namun motivasi mereka adalah untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada orang lain,” ungkap Lani Dwi Rejeki.
Baca Juga: Daftar Zonasi PPDB SMA di Kendal, Wilayah Perbatasan Bersaing Warga Kabupaten Lain
Pj Bupati juga menyoroti pentingnya pusat kesejahteraan sosial (Pus Kesos) yang telah diinisiasi oleh Dinas Sosial.
“Dengan adanya Pus Kesos di setiap kecamatan akan mempermudah warga yang membutuhkan bantuan dapat dengan mudah mendapatkannya tanpa harus pergi ke dinas. Ini adalah langkah kita untuk memudahkan akses layanan sosial bagi masyarakat,” jelasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi, namun juga sebagai sumber motivasi bagi para pekerja sosial untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan sosial di Kabupaten Batang.