regional

Data BNPB: 13 Warga Luka Ringan, 273 Rumah Rusak

Selasa, 9 Juli 2024 | 18:42 WIB
Anggota TNI Polri dan relawan saat melakukan pembersihan puing - puing di SD Kalisalak Batang terdampak gempa bumi. (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Gempa bumi dengan magnitudo 4,4 yang mengguncang Kabupaten Batang pada Minggu 7 Juli 2024, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada ratusan rumah warga.

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPBD Kabupaten Batang, jumlah rumah yang mengalami kerusakan mencapai 271 unit, tersebar di tiga kecamatan utama: Warungasem, Wonotunggal, dan Batang.

Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Batang, Muhammad Fajri, mengungkapkan bahwa Kecamatan Batang mengalami kerusakan rumah terbanyak.

"Di Kecamatan Wonotunggal terdapat 2 rumah di 2 desa yang rusak; di Kecamatan Warungasem 88 rumah di 8 desa dan di Kecamatan Batang 198 rumah berda di 16 desa/kelurahan," jelasnya, Selasa 9 Juli 2024.

Baca Juga: Ini Tampang Pelaku Penipuan Online di Semarang: Jadi Ketua Sindikat, Bergaji Dua Digit dari Hasil Nipu Orang

Rinciannya rumah rusak berat 11 unit, rumah rusak sedang 62 unit dan rumah rusak ringan 198 unit rumah. Lalu, fasilitas umum yang rusak ada 30 unit terdiri dari pasar 1 unit, perkantoran 8 unit, sekolah 15 unit, tempat ibadah 5 unit jembatan 1 unit.

"Peristiwa gempa bumi ini tidak ada korban jiwa, hanya yang luka ringan dan dirawat di rumah sakit ada 2 jiwa, sembuh karena luka ringan 11 orang," ungkapnya.

Tak hanya di Kabupaten Batang, dampak gempa juga dirasakan di Kota Pekalongan. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa 2 rumah warga di Kecamatan Pekalongan Timur juga mengalami kerusakan. Sehingga total rumah rusak terdampak gempa bumi Batang mencapai 273 unit.

Kecamatan Batang mencatat sebaran kerusakan tertinggi di delapan desa dan kelurahan. Selain kerusakan pada pemukiman, gempa juga berdampak pada 8 kantor pemerintahan, 15 fasilitas pendidikan, 5 tempat ibadah, dan 1 pasar tradisional dengan kategori rusak ringan.

Baca Juga: Nilai MCP Kabupaten Kendal Turun, tapi Diatas Rata-rata Jawa Tengah

"Sejauh ini, tidak ada laporan adanya korban meninggal dunia. Namun, BNPB mendapatkan informasi sebanyak 13 warga mengalami luka ringan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam rilis yang dikeluarkan.

Menghadapi banyaknya kerusakan ini, Pemda Batang menetapkan status tanggap darurat.

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB