Ini Tampang Pelaku Penipuan Online di Semarang: Jadi Ketua Sindikat, Bergaji Dua Digit dari Hasil Nipu Orang

photo author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 17:59 WIB
Rafi Akbar diamankan polisi setelah menjadi pelaku penipuan online di Semarang. Rafi menipu orang sampai mendapat miliaran rupiah. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Rafi Akbar diamankan polisi setelah menjadi pelaku penipuan online di Semarang. Rafi menipu orang sampai mendapat miliaran rupiah. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Muhammad Rafi Akbar (20) warga Deli Serdang diamankan di Polrestabes Semarang dengan langkah lemas, Selasa 9 Juli 2024.

Saat tiba, wajah Rafi tampak masih remaja dan seperti anak baik-baik. Tubuhnya memang dihiasi tato namun masih wajar-wajar saja karena posturnya yang pendek dan kurus, mungkin tak bikin siapapun bergidik.

Tetapi, meski datang dengan tampang jatmika dan bertubuh rapuh, apa yang dia lakukan sungguh kurang ajar. Rafi adalah seorang ketua kelompok sindikat penipuan online dengan modus kerja sampingan like link Shopee yang sudah menjerat miliaran rupiah dari korban.

Saat ditanyai awak media, Rafi mengaku sudah melakukan aksinya sejak 1,5 tahun yang lalu.

Baca Juga: Terlibat Judi Online, Selebgram Perempuan di Semarang Ditangkap Polisi

Dia sebagai ketua hanya mengerahkan rekan-rekannya untuk menjaring korban dengan link Shopee untuk mengelike. Link Shopee itu tentu saja tipuan belaka atau kamuflase saja.

Caranya yakni atasan dari Rafi yang berada di Kamboja dan berasal dari Cina sudah menyebar link di berbagai sosial media.

"Pertama bos sudah menyiapkan semuanya. Mereka menyebar link di sosial media seperti Chrome, Instagram, Facebook dan lain-lain. Jika korban sudah klik linknya nanti akan muncul Whatsapp Customer Service yang ada linknya. Nanti akan dijelaskan cara kerjanya, jenis kerjanya dan mendapat keuntungan," ungkapnya.

Setelah korban sudah bersedia bergabung akan diarahkan grup yang berisi akun tugas. Dimana setelah daftar langsung dialihkan ke mentor guru untuk dipandu tugas dan mendapat komisi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Online di Semarang, Modus Pakai Link Like Shopee, Korban Rugi Miliaran

Rata-rata, korban akan diberi komisi pada dua sampai tiga kali permainan lalu setelah itu bakal digoda terus untuk melakukan deposit dalam memberikan uang.

Setelah mendapat deposit tadi, para pelaku kemudian mulai melakukan penipuan.

"Kami lihat kondisi korban dulu. Apabila dia selalu tergoda maka akan kami iming-imingi terus untuk memberi uang. Kalau sudah tidak mau, ya kami goda terus dengan berbagai iming-iming juga," jelasnya.

Dalam bekerja sebagai ketua komplotan penipuan ini, dia mendapat gaji sampai dua digit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X