“Kami sudah memberikan makanan tambahan bergizi berupa susu dan telur kepada 130 pelajar di Kecamatan Bandar dan Tulis. Ke depan, kami akan terus berkomunikasi dengan Pemda untuk memenuhi kebutuhan anak-anak stunting,” jelas Arimba.
Senada dengan itu, Official CSR BPI, Muhammad Hasyim, memaparkan bahwa sejak 2022, pihaknya telah memberikan bantuan makanan sehat kepada balita stunting di 58 desa di Kecamatan Kandeman dan Tulis.
“Paket makanan yang kami distribusikan terdiri dari telur, susu, kacang hijau, dan olahan gula merah, semuanya sesuai arahan ahli gizi dari Puskesmas setempat,” kata Hasyim.
Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat
Baca Juga: Viral Video Lawas Gus Miftah dan Yati Pesek, Publik Murka Senggol Prabowo: Nggak Malu?
Program GENTING menjadi bukti nyata upaya Pemkab Batang dalam mengatasi permasalahan stunting melalui kolaborasi multi-pihak.
Dengan sinergi antara pemerintah, ASN, Baznas, dan sektor swasta, diharapkan prevalensi stunting di Kabupaten Batang dapat ditekan secara signifikan.
“Program ini adalah langkah awal. Dengan dukungan dari semua pihak, kami yakin anak-anak Batang akan tumbuh sehat dan cerdas, menjadi generasi penerus yang membanggakan,” tutup Lani Dwi Rejeki optimis.