umum

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Bolehkah Puasa Tidak Berurutan?

Rabu, 2 April 2025 | 15:58 WIB
Niat puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri. (Ilustrasi: Unsplash/ Rauf Alvi)

Bacaan Niat Puasa Syawal

- Bagi orang yang hendak melafalkannya sejak malam hari mula serta berurutan selama enam hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ للهِ تعالى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sittatin min syawwal lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa pada esok hari untuk menunaikan puasa sunah enam hari dari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

- Bagi orang yang hendak melafalkan niat sedari malam tapi tidak secara berurutan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ للهِ تعالى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis Syawwal lillaahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

- Bagi orang yang baru ingin berpuasa saat itu juga, sebab misalnya dia belum makan dan minum, padahal waktu sudah siang

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لللهِ تعالى

Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i sunnatis Syawwaal lillaahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Jadi, bacaan niat puasa Syawal 6 hari setelah Idul Fitri bisa disesuaikan dengan keadaan masing-masing ketika akan berpuasa. (*)

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB