regional

Ahmad Luthfi Usulkan Rp73 Triliun kepada DPR untuk Infrastruktur Jateng

Jumat, 25 Juli 2025 | 19:29 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengusulkan Rp73 triliun untuk infrastruktur Jateng. (Humas Jateng)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengusulkan kegiatan prioritas pembangunan infrastruktur senilai total Rp73.111.486.749.850 kepada pemerintah pusat melalui DPR RI.

Dokumen usulan itu secara simbolis diserahkan oleh Ahmad Luthfi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dalam forum Kunjungan Kerja pada masa reses persidangan IV tahun 2024-2025 di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Jumat 25 Juli 2025.

Dokumen yang diserahkan Gubernur memuat daftar usulan infrastruktur jalan, jembatan gantung, bendungan, irigasi, hingga penanganan rob di Sayung, Demak melalui pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 20,2 km, kolam retensi, dan sistem pompa.

Penyerahan ini menandai keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar mendapatkan dukungan pusat terhadap berbagai program prioritas pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur penanganan rob Demak.

Baca Juga: Tandai Babak Ekspor UMKM, Ninja Xpress Luncurkan Layanan Ekspor yang Terhubung ke Malaysia dan Singapura

Terdapat 80 kegiatan prioritas yang diusulkan, tersebar di empat sektor utama. Antara lain 2 kegiatan di sektor sanitasi dan limbah, 6 kegiatan di sektor penyediaan air minum. Berikutnya adalah 44 kegiatan di sektor jalan dan jembatan, dan 28 kegiatan di sektor sumber daya air.

Sementara itu empat kegiatan utama yang menjadi sorotan dalam usulan tersebut meliputi: Penanganan banjir dan rob Pantai Sayung, Demak, dengan anggaran mencapai Rp1,7 triliun pembangunan pemecah gelombang breakwater dan tanggul rob.

Kemudian peninggian Jalan Kaligawe sepanjang 5 km menuju kawasan industri PT. Polytron, dengan estimasi anggaran Rp139 miliar (2025–2027).

Selanjutnya, penyempurnaan sistem pengendalian banjir rob di Sungai Bermi–Meduri, Pekalongan, dengan usulan dana sebesar Rp785 miliar. Kemudian penanganan rob di Kabupaten Pemalang, dengan kebutuhan anggaran Rp105,5 miliar.

Baca Juga: Ahmad Luthfi Minta Peserta Jasirah Race 2025 Viralkan Potensi Wisata Jawa Tengah

"Kami mohon Komisi V bisa ikut mengawal ini, agar usulan-usulan kami masuk menjadi program nasional,” kata Luthfi disela acara.

Sebab, lanjut dia, tidak semua kebutuhan pembangunan infrastruktur di Jateng bisa dipenuhi oleh anggaran dari Pemprov Jateng.
Ia menyebut, alokasi anggaran infrastruktur di Pemprov Jateng hanya 15 persen dari total APBD, sehingga peran pusat sangat dibutuhkan.

Lebih lanjut, Luthfi menekankan, pentingnya pembangunan yang tidak sektoral. Ia menyatakan telah bersepakat dengan para bupati dan wali kota se-Jateng untuk membangun secara kolaboratif, lintas kewenangan, hingga ke tingkat desa.

“Kita nggak boleh membangun dengan ego sektoral. Kami hadirkan semua: pusat, provinsi, kabupaten, bahkan sampai desa. Semua harus duduk bareng menyelesaikan problem bersama-sama,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB