BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Pemalang cukup tinggi.
Berdasarkan data angka kepesertaan di Kota Pekalongan mencapai 307.230 jiwa. Tingkat keaktifan peserta mencapai 75,64 persen.
Lalu disusul Kabupaten Batang dengan tingkat kepesertaan mencapai 91 persen dari jumlah penduduk 818.979. Angka itu setara 745.276 jiwa. Tingkat keaktifan 69,15 persen.
Baca Juga: Sidak WNA di Kota Pekalongan, Tim Pora Temukan 4 WNA di Tiga Industri PMA
Tingkat kepesertaan di Kabupaten Pemalang mencapai 88,02 persen dari jumlah penduduk 1.542.502 jiwa. Angka itu setara 1.357.279 jiwa. Tingkat keaktifan mencapai 67,25 persen.
Kemudian, tingkat Kepesertaan JKN Kabupaten Pekalongan mencapai 87,82 persen dari jumlah penduduk 988.168. Angka itu setara 867.773 dengan tingkat keaktifan kepesertaan mencapai 71,35 persen.
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu saat media gathering di Kafe Kupikir Nanti, Kelurahan Duwet, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat 23 Juni 2023 sore.
Ia menyebut target memang 98 persen, sebab jika target 100 Persen maka harus sinkron dengan Dukcapil. Misalnya, jika 100 Persen penduduk Indonesia ber-NIK, maka targetnya juga menjadi 100 Persen.
Baca Juga: Ada Cuti Bersama Idul Adha, Disdikbud Batang Intruksikan Layanan PPDB di Sekolah Tetap Buka
Untuk mengejar target itu, pihak BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan juga melakukan upaya jemput bola. Pihaknya melakukan pendekatan pelayanan keliling ke desa-desa.
"Tapi yang kita jangkau yang jauh memang. Yang masyarakatnya untuk mengakses ke kantor BPJS di kota, itu perlu perjalanan satu sampai satu setengah jam. Adapun jadwal pelayanan jemput bola di Kantor Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang setiap Rabu. Lalu juga Kantor Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan setiap Selasa," jelas Sri Mugirahayu.
Ia juga menyatakan, Pemerintah Kota Pekalongan berhasil meraih predikat UHC dengan tingkat kepesertaan 96,98 persen dari jumlah penduduk 316.798.
"Capaian kepesertaan di wilayah kerja kami InsyaAllah mencapai 98 persen pada 2024. Angka itu sesuai target Universal Health Coverage (UHC) yang dicanangkan pemerintah. Akhir tahun atau awal tahun depan, targetnya 95 - 98 persen tahun depan," ungkap Sri Mugirahayu.
Baca Juga: Warga Mulai Kesulitan Air Bersih, Polres Kendal Droping 2 Truk Tangki