regional

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Batang Produksi Miniatur Pesawat dan Truk dari Limbah Kayu

Selasa, 21 Desember 2021 | 15:10 WIB
Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIB Batang melakukan aktivitas di bengkel kerja.  Foto : Muslihun kontributor Batang 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Para tahanan di Lapas Kelas IIB Batang todak hanya mendapat pembinaan mental spritual. Tapi mereka juga dapat pelatihan kerajinan tangan.

Sejumlah tahanan Lapas Batang pun kini bisa memproduksi berbagai barang dari limbah kayu. Seperti miniatur mobil F1, pesawat, truk, dan lain sebagainya.

Aktivitas produksi kerajinan tangan itu kini menjadi pengisi kesibukan sehari-hari tahanan Lapas Batang. Tidak sembarang tahanan bisa mendapatkan fasilitas pelatihan di bengkel kerja tersebut. 

Baca Juga: Jadi Penyebab Banjir, Anggota DPRD Jateng Usulkan Normalisasi Drainase Jalan Jensud Batang

Hanya untuk tahanan yang punya track record baik dan bisa dipercaya. Sehingga tidak banyak tahanan yang memperoleh akses bengkel kerja.

Kepala Lapas Kelas IIB Batang, Rindra Wardhana, Bengkel kerja memang dikhususkan untuk warga binaan dengan track record baik. Berbagai keterampilan itu diberikan petugas Lapas secara otodidak. 

Mereka belajar melalui berbagai macam literatur di internet, seperti Google dan Youtube. 

"Ini termasuk pembinaan kemandirian, harapannya ketika bebas nanti mereka bisa mandiri, dan punya keterampilan untuk membuka usaha," terangnya.

"Kami terbuka, kalau ada warga binaan yang punya keterampilan dan bermanfaat, kami akan memfasilitasinya," tandasnya. 

Lanjutnya, warga binaan mulai melakukan aktivitas di bengkel kerja sejak pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB. Hasil produksi warga binaan itu kini dipasarkan melalui sosial media. Miniatur dari limbah kayu itu dibandrol mulai Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu. 

Baca Juga: Desember 2021 Data Pemilih di KPU Batang 635.610, Ada Penambahan 10 Ribu Orang

Sementara itu, Faisal warga binaan Lapas Kelas IIB Batang mengakui bisa memproduksi berbagai barang dari limbah kayu di bengkel kerja. 

"Bikin miniatur ini tidak susah, saya pakai feeling saja. Lihat referensi gambar dulu kemudian diwujudkan dalam bentuk 3D," ujar Faisal. 

Ia sudah melakukannya sejak 2,5 tahun terakhir. Materi pembelajaran diberikan secara bertahap, mulai hal mudah hingga sulit. 

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB