BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji kembali tilik warga yang kurang mampu.
Kegiatan tilik warga yang kurang mampu ini sudah menjadi agenda rutin Bupati Batang Wihaji setiap hari Selasa.
Kali ini, Bupati Batang Wihaji berkunjungan di Desa Tegallombo Kecamatan Tersono untuk tilik warga yang kurang mampu.
Baca Juga: KRONOLOGI Gadis 14 Tahun di Bandung Diculik dan Diperkosa 20 Orang hingga Dijual di MiChat
Ia bersama rombongan menyambangi rumah sesepuh Desa Tegallombo yang mengalami sakit stroke sudah 10 tahun.
"Mbah Mahyun ini suaminya sesepuh desa lagi sakit stroke sudah 10 tahun. Maka kita tengok dan pastikan mendapat bantuan. Karena Mbah Mahyun ini selama ini yang menopang hidup dengan hasil buruh pembuat emping," kata Bupati Batang Wihaji, Selasa 28 Desember 2021.
"Kalau sudah lanjut usia memang kebutuhanya untuk makan setiap hari. Maka kita tidak bantu program rumah tidak layak huni (RTLH), RTLH kita fokuskan yang ada generasinya sehingga manfaat. Terpenting Mbah Mahyun sehat dan ada bantuan untuk bertahan hidup," tambahnya.
Baca Juga: Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Ingatkan Disiplin Prokes
Di Desa Tegallombo, ada tujuh warga yang disambangi Bupati. Diantaranya satu warga yang memang membutuhkan program RTLH.
"Bantuan RTLH untuk tahun 2022 dianggarkan sekitar Rp 3 miliar, anggaran ini turun dari tahun 2021 karena kemampuan keuangan dan ada refocusing," kata Wihaji.
Ia pun menyebutkan, anggaran RTLH di awal menjabat di tahun 2017 dan 2018 anggaran RTLH bisa mencapai Rp 10 miliar. Karena kondisi keungan dan pandemi Covid-19 anggaran tersebut mengalami penurunan.
"Kalau sekarang memang anggaran RTLH per unit ada kenaikan kalau dulu Rp 10 juta, tahun ini kita naikan menjadi Rp 12,5 juta. 2,5 juta untuk tenaga 10 juta untuk bangun rumah," ungkap Wihaji.
Untuk mememuhi target kuota RTLH setiap tahunnya, Pemkab Batang juga bersinergi den Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat.
"Program RTLH kita juga sinergikan dengan program Pemprov Dan Pemerintah Pusat agar capaian target setiap tahunya bisa tercapi," kata Wihaji.