BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji telah mempersilahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Batang untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) masuk 100 persen.
"Memang saya sudah minta pembelajaran tatap muka 100 persen. Tapi dengan catatan kita pantau masa inkubasi virus di liburan Natal dan tahun baru 10 hari kedepan," kata Wihaji, Senin 3 Januari 2021.
"kalau masa inkubasi libur Natal dan tidak ada kasus silahkan jalan pembelajaran tatap muka 100 persen," lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Batang Wihaji: Vaksinasi Anak Mulai 3 Januari 2022
Bupati Batang Wihaji juga meminta sekolah untuk perketat protokol kesehatan dan waktu PTM tidak harus seperti yang biasa.
"Walaupun PTM 100 persen jamnya tidak seperti sebelum ada pandemi Covid-19," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Batang, Achmad Taufik menyatakan, kesiapan satuan pendidikan untuk menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Iya, per hari ini mulai masuk 100 persen. Tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Baca Juga: Bupati Wihaji: Konsep Segi Lima Emas untuk Percepat Kesejahteraan Masyarakat Batang
Ia meminta kerjasama dengan orangtua, khususnya, siswa yang antarjemput. Pihaknya meminta para orang tua turut mengawasi anaknya usai pulang sekolah.
Taufik, sapaan akrabnya, berharap para orang tua siswa serta para guru mendukung pembelajaran tatap muka 100 persen. Sehingga, pembelajaran bisa berlangsung maksimal.
Perlu di ketahui capaian vaksinasi Kabupaten Batang untuk dosis pertama sudah melampaui taget yakni 70,33 persen dan vaksinasi lansia 63,5 persen.