BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji menyampaikan konsep segi lima emas untuk percepatan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan di Kabupaten Batang.
Konsep segi lima emas itu, lanjut Bupati Batang Wihaji, yaitu Batang sebagai kota administrasi, Gringsing jadi kota Indutri, Limpung kota perdagangan, Bandar kota pedidikan.
"Dan Bawang sebagai kota Wisata karena memiliki obyek wisata alam yang luar biasa," kata Bupati Batang Wihaji saat menyampaikan konsep segi lima emas, saat ditemui di kantornya, Jumat 31 Desember 2021.
Baca Juga: 7 Serial Netflix Terbaik Tahun 2021, Squid Game hingga Money Heist
Ia pun mengatakan, bahwa konsep itu sudah dalam perencanaan dari awal menjabatnya, kini sudah dalam konsep penataan masterplan.
"Insallah sudah mulai pelan - pelan sudah mulai pelaksanaan yang di mulai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dari mulai Batang, Limpung, Gringsing, Bandar dan Bawang agar ada ikon - ikonya," ungkapnya.
Adapun kecamatan lain, kata dia, sebagai daerah penyangga seperti Tersono, Pecalungan, Reban dan lainya untuk disinergikan mendukung kebutuhan pangannya.
"Semangat kita agar setiap daerah memiliki trademark dan branding di masing - masing kecamatan agar ada menfaat yang lebih untuk kesejahteraan masyarakatnya," kata Wihaji.
Dengan konsep itu, ia menyakini, 10 tahun ke depan Kabupaten Batang akan menjadi luar bisa karena ada kawasan induatri terpadu Batang (KITB) yang ratusan ribu tenga kerja.
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2022 dalam Bahasa Korea, Lengkap dengan Cara Baca
"Hadirnya KITB kini Batang jadi perbincangan dunia dan 10 tahun ke depan Batang luar biasa. Mulai 2023 KITB sudah membutuhkan tenaga kerja," ungkap.
Politisi Golkar itu juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk melanjutkan pendidikanya dengan ketrampilan.
"Kita harus siapkan putra putri kita untuk sekolah agar memiliki ketrampilan, karena nanti banyak pekerjaan. Kalau tidak disiapkan dari sekarang warga kita akan jadi penonton saja dan daerah kita jadi tempat perantau," tukasnya.
