SOLO, AYOSEMARANG.COM -- Seorang warga Colomadu menjadi korban pengeroyokan belasan orang di Kawasan Sriwedari, Solo pada Senin 31 Januari 2022 dinihari WIB.
Korban menjadi korban pengeroyokan belasan orang akibat salah paham saat mengendarai sepeda motor usai berpapasan dengan dua orang diantara belasan orang tersebut.
Beruntungnya, korban berhasil kabur dan menyelamatkan diri ke Mapolsek Laweyan dari pengeroyokan oleh belasan orang tersebut.
Hal itu dikatakan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui wartawan pada Senin 31 Januari 2022.
Baca Juga: Sinopsis Jujutsu Kaisen 0, Anime Jepang Terlaris
"Jadi tersangka ini berboncengan dalam kondisi terpengaruh miras, hingga berjalan zig-zag," ucap Ade.
Korban nyaris tabrakan, dan mengangkat kaki dengan maksud agar menjaga jarak. Namun oleh kedua orang ini mengira kalau korban mau menendang. Kedua orang ini lantas mengejar korban.
"Kemudian teman-teman tersangka yang juga kebetulan nongkrong di salah satu cafe di Sriwedari ikut mengejar," jelasnya.
Baca Juga: Tidak Ada Pasar Semawis di Imlek Tahun Ini, Toko Pernak-pernik Chinese Banyak Dikunjungi
Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motor. Korban langsung kabur hingga berhasil ke Mapolsek Laweyan Solo.
Di sisi lain, para pelaku lantas melakukan pengerusakan terhadap motor milik korban.
"Anggota polsek langsung mendatangi lokasi. Namun para tersangka malah melakukan penyerangan terhadap anggota polsek," ucapnya.
Karena penyerangan tersebut, datang anggota backup dari tim Sparta Polresta Solo. Tembakan peringatan terpaksa dilakukan petugas karena masa berupaya melakukan penyerangan.
Baca Juga: Puncak Perayaan Imlek 2022 di Kota Solo, Ruas Jalan Kawasan Pasar Gede Ditutup
"Ada 15 orang orang yang kita amankan, mereka membawa sejumlah senjata tajam dari mulai pedang, parang, hingga celurit. Ada juga satu yang membawa air softgun," tuturnya.