BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Batang mengalami kenaikan.
Meski beberapa bulan lalu pernah nol kasus, pada Sabtu 5 Februari 2022 lalu, tercatat 10 orang terkonfirmasi positif.
Kini data dinas kesehatan mencatat ada penambahan hingga totalnya mencapai 32 orang positif Covid-19, semuanya isolasi mandiri.
Baca Juga: Diterpa Hujan Angin, Atap Teras Rumah Warga Desa Pagerdawung Ambruk
“Kabupaten Batang sendiri beberapa hari ini mengalami peningkatan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada sekitar 32 yang semuanya melakukan Isolasi mandiri," kata Bupati Batang Wihaji, Senin 7 Februari 2022.
Ia pun mengatakan, siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mewaspadai varian baru Omicron.
"Untuk penanganan Covid-19 varian Omicron, beberapa hari ke depan pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi bersama Dandim 0736 Batang dan Kapolres Batang terkait perketatan protokol kesehatan," kata Wihaji.
Politisi Golkar itu juga menyatakan kesiapan Pemkab Batang dengan mulai rajin kembali melakukan tracing.
"Kita menargetkan perminggu minimal 800 orang yang ditracing. Kalau seluruh kecamatan melakukan tracing minimal sehari 100 orang, maka dalam sehari tacingnya bisa 1.500 orang," katanya.
Baca Juga: Minta Nelayan Batang Tak Ikutan Demo, Bupati Wihaji Akui Sudah Sampaikan Aspirasi ke Gubernur Ganjar
Bupati juga sudah perintahkan Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan monitirong evaluasi (Monev).
"Kekuatan kita itu di tracing itu. Kalau tracingnya jalan, maka akan mudah melokalisir kasus Covid-19 dan mudah menanganinya,"tukasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengintruksikan agar masing-masing daerah melakukan percepatan vaksinasi lansia dengan target yang harus dicapai 70%.
Tidak hanya itu, setiap daerah juga harus menjalankan kembali Satgas Covid-19 untuk perketat protokol kesehatan kembali di tempat umum yang terutama harus memakai masker.