BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengakui keberhasilan kepemimpinan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono.
Hal itu terungkap saat Zulkifli Hasan berkunjung ke Kabupaten Batang yang diterima di rumah dinas Bupati Batang, Senin 7 Februari 2022 malam.
“Kemajuan sangat pesat di Kabupaten Batang ini, bisa dilihat dari perkembangan ekonominya dengan masyarakat guyub rukun dan sejuk,” kata Zulkifli Hasan.
Baca Juga: PAN Pastikan Dukung Wihaji Kembali Maju Pilbup Batang 2024
Ia pun menyebutkan, pemicu perkembangan dan kemajuan Batang itu karena adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, karena beberapa investor besar dari luar negeri sudah membangun disana.
Tidak hanya itu, tempat wisatan yang di bina oleh Pemkab Batang sangatlah komplit, dari mulai pantai hingga pegunungan ada semua di Kabupaten Batang.
Zulkifli Hasan juga menyarankan Bupati Wihaji agar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dirangkul, karena mereka termasuk yang ikut melahirkan Republik Indonesia dengan menjujung tinggi Bhineka Tunggal Ika yang dapat saling menguatkan.
Baca Juga: Sidang Kasus Pembuhuhan Sekretaris Cantik di Batang Kembali Digelar, Hadirkan Saksi Baru
“Kita sudah sepakat Pancasila menjadi filosofinya untuk saling mendukung kemajuan Indonesia bukan satu individu atau golongan saja tapi harus bersama-sama,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, hari ini Kabupaten Batang dikunjungi tokoh besar Wakil Ketua MPR RI yang tentu sudah membantu membangun negeri ini.
“Tadi beberapa memberikan masukan kepada kita agar pembangunan Kabupaten Batang semakin maju,” jelasnya.
Dijelaskanya, ada tiga pembicaraan yang menjadi pokok utama untuk Kabupaten Batang yaitu Industri, Wisata, dan UMKM.
Baca Juga: Antisipasi Calo Perceraian, Pengadian Agama Batang Luncurkan Inovasi Sigandu
"Saya rasa saat ini kita sedang digencarkan industrialisasi UMKM dan insutri wisata dan industrialisasi pertanian sebagai fokus prioritas yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Wihaji.