WONOSARI, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini kronologi Lurah Kepek curhat RSUD Wonosari tolak pasien sesak nafas, disuruh cari rumah sakit lain.
Seorang lurah Kepek Wonosari, Bambang Setiawan curhat merasa dokter di RSUD Wonosari tolak pasien sesak nafas.
Curhatan itu dibagikan di laman Facebook, dan dibagikan lagi di sejumlah akun Instagram. Salah satunya @ceritagunungkidul.
Baca Juga: VIRAL Kades Curhat RSUD Wonosari Tolak Pasien Sesak Nafas, Malah Disuruh Cari Rumah Sakit Lain
Dalam curhat Lurah tersebut, karena kediamannya dengan rumah sakit termasuk dekat, maka saat anaknya sesak nafas langsung dibawa ke IGD RSUD Wonosari.
"Saya selaku warga Gunungkidul bangga dengan RSUD.. Apalagi rumah kami hanya terbatas jalan... Merasakan sakit yang amat sakit... Anak saya yang kesakitan.. Sesak napas langsung saya bawa ke IGD diantar bbrp warga... Begitu masuk ditanya dokter jaga.. Saya jawab sesak napas," tulisnya mengawali curhat.
Nahas dalam curhat Lurah itu, dokter jaga bertanya, dokter itu malah mempersilakan cari poliklinik atau rumah sakit lain.
Baca Juga: Info Vaksinasi Booster di Kota Tegal Jumat, 4 Maret 2022
"Dakter jaga dan rekannya sempat dialog.. Dan bilang silahkan cari poliklinik atau RS yang lain... Padahal saya ke IGD itu dalam rangka ingin tahu sesak napas anak saya itu karena apa.. Atau karena anak saya juga punya kormobit asma.. Atau yang lain," tulisnya.
Padahal menurut Lurah tersebut, ada perawat di rumah sakit yang sebenarnya sudah menyiapkan kursi roda untuk anaknya. Tetapi sikap dokter malah meminta dirinya mencari rumah sakit lain.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Sebut Kabupaten Batang Kekurangan 70 Dokter
"Perawat sudah mau nyiapkan kursi roda buat anak saya.. Tapi kenapa dokter jaga suruh pindah ke RS lain atau poliklinik..?" tulisnya.
Lurah itu pun berharap Direktur RSUD Wonosari mendengarkan suara curhatan itu. Menurutnya apapun sikap dokter jaga, dirinya tetap bangga dan sayang terhadap rumah sakit tersebut.